Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis EMG general_alomedika 2023-05-11T11:47:04+07:00 2023-05-11T11:47:04+07:00
EMG
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis EMG

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Pemeriksaan EMG atau electromyography merupakan alat untuk membantu menegakkan diagnosis gangguan saraf perifer dan otot. Selain itu, EMG juga digunakan untuk rehabilitasi atau fisioterapi, serta penelitian di bidang fisiologi dasar, biomekanik, evaluasi science terapan, ergonomi, atau deteksi respon otot.[1-4]

Dalam ilmu kesehatan olahraga, EMG dapat untuk menganalisis kemampuan fisik atlet sehingga dapat meningkatkan aktivitas atau kemampuan fisik dalam olahraga. Pedoman klinis yang perlu dipahami pada pemeriksaan EMG adalah:

  • Persiapan pasien yang dilakukan sebelum menjalani prosedur EMG meliputi membersihkan kulit, tidak menggunakan perhiasan khususnya terbuat dari logam, mencukur rambut pada area pemeriksaan, hindari menggunakan lotion atau cream, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dengan tujuan meningkatkan impedansi kulit
  • Persiapan peralatan meliputi pemilihan elektroda yang sesuai indikasi dan kebutuhan dan pemasangan elektroda hendaknya sesuai dengan anatomical landmark sehingga hasil yang didapatkan sesuai. Elektroda needle hanya digunakan sekali pakai. Elektroda surface hendaknya dilumuri gel terlebih dahulu supaya impedansi kulit meningkat
  • Sebelum dilakukan pemeriksaan EMG, pasien diberikan informed consent terlebih dahulu yang berisi penjelasan bahwa EMG memiliki dua jenis yakni needle EMG (nEMG) dan surface EMG (sEMG). Pasien harus diinformasikan akan keuntungan dan efek samping yang ditimbulkan oleh kedua jenis EMG tersebut
  • Pemeriksaan EMG memiliki beberapa prosedur mulai dari persiapan alat, persiapan pasien, dan pengoperasian EMG untuk mendapatkan hasil rekaman yang maksimal. Proses menganalisis hasil EMG memperhatikan beberapa hal, semisal aktivasi otot, kelelahan otot, dan waktu aktivasi
  • Pemeriksaan EMG dapat diulang jika diperlukan sesuai indikasi klinik, atau terdapat adanya artefak yang mengganggu interpretasi hasil pemeriksaan. Namun, nEMG karena menimbulkan nyeri sebaiknya tidak dilakukan berulang dan diganti dengan sEMG[1-4,11,25-28]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Shapiro, BE, Preston DC. Electromyography and Neuromuscular disorders. Woburn: Butterworth-Heinemann, 2005:1-685.
2. Cote JN, Hoeger Bement, M. Update on the relation between pain and movement: consequences for clinical Practice. 2010. Clinical journal of Pain 26(9): 754-62.
3. ABC of EMG: A practical introduction to kinesiological Electromyography, version 1.0, Konrad, 2005.
4. Adebayo PB. Taiwo FT. et al. EMG indications and findings in a sub-Saharan African neurorehabilitation center. 2018. Clinical neurophysiology practice, 3, 99-103. https://doi.org/10.1016/j.cnp.2018.02.006.
11. Al-Shekhlee A. Shapiro B. et al. Iatrogenic complications and risks of nerve conduction studies and needle electromyography. 2003. Muscle & nerve. 27. 517-26. 10.1002/mus.10315.
25. Rainoldi A. Melchiorri G. A Method for Positioning Electrodes during Surface EMG Recordings in Lower Limb Muscles. 2004. Journal of neuroscience methods. 134. 37-43. 10.1016/j.jneumeth.2003.10.014.
26. Micera S, Vannozzi G, et al. Improving detection of muscle activation intervals. IEEE Engineering in Medicine and Biology Magazine 2001; 20(6):38-46. 7
27. Danner SM, Krenn M, et al. Body Position Influences Which Neural Structures Are Recruited by Lumbar Transcutaneous Spinal Cord Stimulation. 2016. PLOS ONE 11(1): e0147479. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0147479
28.Backus SI, Tomlinson DP, et al. A spectral analysis of rotator cuff musculature electromyographic activity: surface and indwelling. HSS J. 2011 Feb;7(1):21-8. doi: 10.1007/s11420-010-9178-8.

Edukasi Pasien EMG

Artikel Terkait

  • Hubungan antara Kadar Kolesterol Darah dan Kerusakan Saraf Perifer pada Diabetes Mellitus Tipe 2 – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Kadar Kolesterol Darah dan Kerusakan Saraf Perifer pada Diabetes Mellitus Tipe 2 – Telaah Jurnal Alomedika
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Neuropati Perifer Terkait Kemoterapi
    Neuropati Perifer Terkait Kemoterapi
  • Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus
    Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus
  • Peran Vitamin B Kombinasi Vs Vitamin B12 dalam Penanganan Neuropati
    Peran Vitamin B Kombinasi Vs Vitamin B12 dalam Penanganan Neuropati

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Juli 2024, 15:00
Keluhan kaku dan kesemutan seluruh tubuh setelah olahraga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin tanya dok, pasien keluhan kaku dan kesemutan seluruh tubuh setelah olahraga (badminton), keluhan kaku terutama di wajah dan kedua tangan. Mohon advis...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2024, 11:21
Telapak kaki terasa panas dan kesemutan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Px wanita usia 37 th, keluhan telapak kaki terasa panas n kesemutan tp klo di pegang tidak panas.. os merasa panas na dr dalam shingga kadang os mengipas2...
Anonymous
Dibalas 27 Februari 2023, 08:18
Diagnosis banding pada pasien dengan keluhan tangan nyeri, kesemutan, dan telinga berdenging
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin konsul pasien wanita 42 tahun. Pasien datang dengan keluhan :Tangan kanan nyeri seluruh tangan, hilang timbul. Ketika timbul bervariasi dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.