Teknik Pemeriksaan Fungsi Luhur
Teknik pemeriksaan fungsi luhur adalah pasien diminta mengerjakan, mengikuti instruksi, dan menjawab serangkaian pertanyaan dalam tes yang dapat berbentuk paper-based maupun computer-based. Secara umum, teknik pemeriksaan fungsi luhur adalah dengan menggunakan serangkaian tes-tes terstandarisasi yang membutuhkan kerjasama dan koordinasi pasien. Hasil penilaian dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara serial sebab fungsi kognitif atau defisit fungsional bersifat dinamis dan dapat berubah.[5-8,12]
Persiapan Pasien
Pemeriksaan fungsi luhur tidak memerlukan persiapan pasien secara khusus. Namun, dua hal yang penting untuk diperhatikan adalah persetujuan pasien sebelum dilakukan tindakan, dan informasi riwayat kesehatan pasien harus secara lengkap ditanyakan. Semua berkas-berkas pasien harus dipersiapkan sebelum proses pemeriksaan fungsi luhur.[7,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)