Kontraindikasi Pemeriksaan Tanda Rangsang Meningeal
Kontraindikasi relatif tanda rangsang meningeal adalah pasien dicurigai mengalami trauma leher atau fraktur dan dislokasi ekstremitas, karena dapat memperparah trauma. Manuver pada pemeriksaan tanda rangsang meningeal melibatkan pergerakan pada leher dan ekstremitas.
Pada dasarnya, tidak ada kontraindikasi khusus dalam melakukan pemeriksaan tanda rangsang meningeal. Pemeriksaan ini relatif sederhana, aman, dan umumnya tidak menimbulkan komplikasi.[6]
Tanda Kernig sendiri tidak memiliki reliabilitas yang baik jika dilakukan pada pasien yang sangat letargi, paraplegi, atau komatosa. Hal ini karena pasien–pasien tersebut dapat tidak menunjukkan tanda rangsang meningeal yang khas atau jelas.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)