Teknik Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue)
Teknik uji provokasi nyeri terdiri dari tes Patrick, kontra-Patrick, dan Lasegue. Selama pemeriksaan, pasien berbaring posisi supinasi dan rileks pada meja pemeriksaan, lalu dokter menggerakkan dan mengarahkan kaki yang diperiksa. Pemeriksaan ini dikatakan positif jika saat pemeriksaan pasien merasakan nyeri atau nyeri yang telah dirasakan sebelumnya bertambah dan dapat menjalar hingga ke tungkai.[3-5]
Persiapan Pasien
Persiapan pasien sebelum melakukan uji provokasi nyeri diawali dengan anamnesis, pemberian informasi mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan, dan permintaan informed consent. Secara umum, sebelum melakukan pemeriksaan uji provokasi nyeri pasien dipersiapkan untuk rileks. Pasien dapat diminta untuk mengganti pakaian dengan yang lebih nyaman seperti celana atau celana pendek. Pasien sebaiknya melepaskan alas kaki dan kaus kaki.[3]
Tes Patrick atau FABER Test
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)