Teknik Antenatal Care
Teknik antenatal care atau ANC menurut Kemenkes Republik Indonesia bisa dirangkum menjadi 10T, yaitu timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, tentukan status gizi berdasarkan lingkar lengan atas, ukur tinggi fundus uteri, tentukan presentasi dan denyut jantung janin, skrining status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus difteri (Td) bila perlu, pemberian tablet zat besi, tes laboratorium sederhana atau berdasarkan indikasi, tata laksana kasus, dan temu wicara.[12]
Istilah “kunjungan” antenatal telah diganti menjadi istilah “kontak” karena lebih mewakili perlunya interaksi aktif antara ibu hamil dan tenaga medis selama ANC.
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)