Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi MRI Otak karyanti 2023-11-13T09:53:23+07:00 2023-11-13T09:53:23+07:00
MRI Otak
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi MRI Otak

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi magnetic resonance imaging atau MRI otak adalah untuk diagnosis bermacam kondisi patologis otak, misalnya tumor otak, perdarahan intrakranial, stroke, infeksi, dan gangguan neurodegeneratif. MRI otak juga dapat diindikasikan untuk proses terapeutik, misalnya untuk memandu radioterapi tumor otak atau merencanakan bedah otak.

Selain pada populasi umum, MRI juga dapat dilakukan untuk wanita hamil dan anak bila perlu karena pemeriksaan ini bersifat relatif aman, noninvasif, dan tidak memiliki radiasi ion. Secara lebih detail, beragam indikasi diagnostik MRI otak adalah sebagai berikut:

  • Iskemia atau infark pada otak
  • Anomali serebrovaskular
  • Perdarahan intrakranial
  • Infeksi intrakranial
  • Massa atau tumor intrakranial
  • Trauma atau cedera akson yang luas
  • Gangguan neurodegeneratif atau dementia

  • Inflamasi intrakranial
  • Abnormalitas kongenital
  • Kejang
  • Sakit kepala
  • Neuropati kranial
  • Herniasi otak

MRI otak juga dapat diindikasikan untuk proses terapeutik, misalnya untuk memandu radioterapi terhadap tumor otak, merencanakan bedah saraf, atau memandu prosedur intervensi secara radiologis.

Berbeda dengan pemeriksaan radiologis lain, pasien dengan penyakit ginjal moderat dapat menerima zat kontras pada pemeriksaan MRI otak dengan syarat:

  • Zat kontras tidak diberikan dalam dosis tinggi
  • Frekuensi pemberian zat kontras diminimalkan
  • Adanya jeda waktu yang cukup untuk melakukan pemindaian selanjutnya
  • Zat kontras yang diberikan harus yang lebih aman daripada yang berbasis gadolinium dan harus yang tidak dikontraindikasikan pada pasien

Penggunaan zat kontras pada ibu menyusui yang memang sangat perlu menjalani MRI dengan kontras masih mungkin dilakukan. Meskipun zat kontras bisa diekskresikan ke dalam air susu ibu, kadarnya sangat sedikit, yaitu sekitar 0,04%. Bayi hanya akan mengabsorpsi sekitar 0,8% dari kadar tersebut, sehingga ibu tidak perlu berhenti menyusui selama 24–48 jam setelah injeksi zat kontras.[1-3]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Islam O. Brain Magnetic Resonance Imaging. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/2105033-overview
2. Skinner S. MRI brain imaging. Aust Fam Physician. 2013 Nov;42(11):794-7.
3. Newmann J. Breastfeeding and Radiology Procedure. Can Fam Physician. 2007;53:630-631.

Pendahuluan MRI Otak
Kontraindikasi MRI Otak

Artikel Terkait

  • Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
    Target Tekanan Darah pada Pasien dengan Pendarahan Intraserebral Akut
  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
  • Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
    Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Media Kontras MRI Berbasis Gadolinium pada Pasien dengan Penyakit Ginjal
    Media Kontras MRI Berbasis Gadolinium pada Pasien dengan Penyakit Ginjal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 22:48
Benjolan-benjolan nyeri yang semakin banyak dan membesar di tangan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien laki2 umur 54th, datang dengan keluhan tangan berbenjol2 nyerii, pasien mengeluh tadinya tidak sebanyak ini dan skrg makin banyak...
dr. Ridwan Juansyah
Dibalas 02 Desember 2021, 13:36
Tumor Pituitary Fungsional - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo dr. Petra Sp. BS.Pasien dengan kasus tumor Pituitary Fungsional dengan ukuran makro, tanpa disertai defisit neurologis fokal, diterapi dengan terapi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2021, 10:04
Jarak Pemasangan Implan Titanium untuk Tengkorak Kepala Pasca Pengangkatan Tumor Jinak di Otak - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sonny Saputra, Sp. B, izin bertanya dokter.Kapan waktu pemasangan implan titanium untuk tengkorak kepala yang terbaik pasca pengangkatan tumor jinak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.