Pedoman Klinis Ekstraksi Benda Asing Hidung
Pedoman klinis yang perlu diperhatikan tentang ekstraksi benda asing hidung atau corpus alienum hidung adalah upaya visualisasi benda yang adekuat, pemilihan teknik ekstraksi yang sesuai dengan lokasi dan ukuran benda, serta antisipasi komplikasi yang mungkin terjadi akibat tindakan. Poin-poin penting yang perlu diingat adalah:
- Benda asing tertentu seperti baterai jam dan magnet harus dikeluarkan dengan segera karena dapat menyebabkan kerusakan mukosa hidung secara cepat
- Benda asing lain seperti manik-manik, kacang, mainan, atau batu juga sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama karena mungkin menyebabkan edema, erosi, ulkus, epistaksis, formasi jaringan nekrotik, dan granulasi. Selain itu, pasien mungkin mengalami aspirasi atau obstruksi jalan napas
- Kontraindikasi ekstraksi invasif di unit gawat darurat adalah bila benda tidak bisa divisualisasi dengan baik atau bila pasien tidak kooperatif. Dalam hal ini, kasus sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis THT dan dipindahkan ke ruang operasi untuk sedasi dan manajemen lebih lanjut
- Teknik ekstraksi dapat bersifat noninvasif seperti dengan ekshalasi paksa dan mother’s kiss atau invasif dengan direct instrumentation atau balloon catheter. Pemilihan teknik harus disesuaikan dengan jenis benda, ukuran benda, posisi benda dalam hidung, dan kemampuan pasien berkooperasi
- Komplikasi yang mungkin terjadi akibat ekstraksi adalah trauma mukosa hidung, epistaksis, terdorongnya benda semakin ke dalam hidung, dan aspirasi. Dokter harus sudah menyediakan peralatan kegawatdaruratan sejak awal[1,2,6,8,10]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita Br Tarigan