Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ekstraksi Benda Asing Telinga karyanti 2023-05-10T10:02:54+07:00 2023-05-10T10:02:54+07:00
Ekstraksi Benda Asing Telinga
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Ekstraksi Benda Asing Telinga

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Ekstraksi benda asing telinga adalah tindakan medis untuk mengeluarkan benda asing atau corpus alienum dari meatus akustikus eksterna. Beberapa benda asing yang dapat ditemukan antara lain manik-manik (beads), batu baterai, serangga, kapas, dan kertas maupun tissue.

Beberapa benda asing, seperti batu baterai, merupakan kegawatdaruratan dan harus segera diekstraksi. Sedangkan benda lainnya bukan merupakan kegawatdaruratan, tetapi penundaan ekstraksinya dapat berisiko edema liang telinga. Edema liang telinga dapat mempersulit ekstraksinya di kemudian hari.[1,2]

esktraksi benda asing teling-min

Gambar 1. Ekstraksi Benda Asing Telinga

Ekstraksi benda asing telinga merupakan prosedur yang sering dilakukan di instalasi gawat darurat (IGD). Studi oleh Svider et al mengenai National Electronic Injury Surveillance System, mengestimasikan bahwa di Amerika Serikat pada tahun 2008−2012 terdapat 280.939 kunjungan ke IGD dengan keluhan benda asing dalam telinga. Usia terbanyak yang dapat ditemukan benda asing telinga adalah 2 sampai 8 tahun.[3]

Pasien dengan benda asing di telinga biasanya datang dengan keluhan nyeri dan rasa penuh pada telinga. Pada pasien anak yang belum dapat berkomunikasi, keluhan klinis dapat berupa rewel, sering menarik atau menggaruk telinganya. Gejala lain adalah penurunan pendengaran mendadak pada satu telinga. Pada kasus yang lebih ekstrim, dapat dijumpai keluhan pusing, mual, muntah, dan gangguan keseimbangan.[4,5]

Prosedur ekstraksi benda asing telinga dapat dilakukan dengan cara ekstraksi mekanik, irigasi, suction, atau cyanoacrylate. Bila corpus alienum adalah serangga, langkah awal adalah mematikan serangga terlebih dahulu, kemudian diekstraksi.

Teknik ekstraksi harus mencegah komplikasi, baik yang bersifat iatrogenik maupun non-iatrogenik. Komplikasi iatrogenik diakibatkan oleh tindakan ekstraksi itu sendiri, sementara non-iatrogenik terjadi akibat keberadaan benda asing di dalam telinga.[1,2,5,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Riawati

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Lotterman S, Sohal M. Ear Foreign Body Removal. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459136/
2. Kwong AOK, Meyers AD. Ear foreign body removal procedures. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/80507-overview
3. Svider PF, Vong A, Sheyn A, et al. What are we putting in our ears? A consumer product analysis of aural foreign bodies. Laryngoscope. 2015 Mar. 125(3):709-14.
4. Government of Western Australia Child and Adolescent Health Service. Foreign body-Ear. Aug 2021-Aug 2024. https://pch.health.wa.gov.au/For-health-professionals/Emergency-Department-Guidelines/Foreign-body-Ear
5. Mantooth R, Dronen SC. Ear foreign body removal in emergency medicine. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/763712-overview#a1
6. Friedman EM. Videos In Clinical Medicine. Removal of Foreign Bodies from the Ear and Nose. N Engl J Med. 2016;374(7):e7.

Indikasi Ekstraksi Benda Asing T...

Artikel Terkait

  • Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
    Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
  • Metode Parent’s Kiss untuk Mengeluarkan Benda Asing dari Hidung Anak
    Metode Parent’s Kiss untuk Mengeluarkan Benda Asing dari Hidung Anak
  • Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
    Penggunaan Antiseptik pada Otitis Media Supuratif Kronis
  • Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
    Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
  • Red Flags Anak Tertelan Benda Asing
    Red Flags Anak Tertelan Benda Asing

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2025, 13:34
Apakah boleh diberikan tetes telinga antibiotik pada otitis eksterna?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Jika tidak tersedia otoskop difaskes/praktek kita, apakah kita boleh memberikan tetes telinga antibiotik pada kasus yg dicurigai...
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 22:42
Apakah boleh melakukan spooling pada suspek OMSK?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, sy ada pasien perempuan dgn keluhan telinga keluar cairan sdh 1 th yll, riwayat sblm munculnya keluhan sering menggunakan headset dan mengorek...
Anonymous
Dibalas 04 November 2024, 08:22
H2O3 3% sebagai terapi perofrasti membran timpani amankah untuk ibu hamil?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin dok, untuk kasus MT perforasi dengan sekret aktif, amankah cuci telinga dgn H2O2 3% pada ibu hamil? karena cairan masih keluar trima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.