Indikasi ekstraksi benda asing telinga adalah adanya corpus alienum di meatus akustikus eksternus telinga. Tindakan ini sebaiknya segera dilakukan, untuk menghindari terjadinya komplikasi dalam telinga akibat benda asing, seperti infeksi, edema, maupun perforasi membran timpani.[1,2]

Benda asing pada telinga yang tampak pada pemeriksaan otoskopi dapat terjadi pada semua umur, tetapi paling sering dijumpai pada anak-anak berusia di atas 9 bulan. Hal ini karena pada usia tersebut anak lebih aktif dan jari-jari anak sudah dapat memasukkan benda-benda kecil ke dalam lubang di tubuhnya, termasuk telinga.

Benda asing pada telinga juga terjadi karena tindakan pembersihan telinga mandiri, misalnya dengan cotton bud. Benda asing yang sering ditemukan di antaranya biji-bijian, kacang-kacangan, mainan, manik-manik plastik, dan peralatan rumah tangga yang kecil. Pada orang dewasa, benda asing dalam telinga umumnya adalah ujung cotton bud atau serangga seperti kecoa, kupu-kupu kecil, lalat, dan semut.[1,7,8]