Edukasi Pasien Tonsillectomy
Edukasi pasien tentang tonsillectomy atau tonsilektomi perlu mencakup informasi terkait indikasi operasi, seperti tonsilitis berulang, sleep-disordered breathing, ataupun abses peritonsilar yang tidak responsif terhadap pengobatan.[1-4,6,9]
Informasikan juga komplikasi yang mungkin terjadi, misalnya perdarahan, infeksi, reaksi anestesi, cedera pada struktur mulut seperti bibir, gigi, dan lidah, hingga nyeri pada tenggorokan. Setelah tindakan, edukasi pasien agar meminum air yang cukup untuk mempertahankan hidrasi. Minta pasien mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Makanan lembut akan lebih mudah ditelan daripada makanan keras.[1-4,6,9]
Informasikan pasien untuk tidak mengangkat beban berat ataupun berolahraga selama 10 hari. Nyeri akan mereda dalam 3–5 hari, lalu memberat selama 1–2 hari sebelum akhirnya menghilang. Gejala sleep-disordered breathing (SDB), termasuk obstructive sleep apnea, mungkin dapat bertahan meskipun tonsillectomy telah dilakukan. Kasus seperti ini akan memerlukan manajemen lebih lanjut.[1-4,6,9]