Komplikasi Tonsillectomy
Komplikasi tonsillectomy atau tonsilektomi dapat berupa perdarahan, infeksi, obstruksi jalan napas akibat edema uvula atau hematoma, trauma gigi, dan dislokasi pada sendi temporomandibula. Namun, tonsillectomy umumnya merupakan prosedur yang aman dilakukan. Untuk meminimalkan risiko, dokter perlu memastikan kandidat operasi tidak memiliki diathesis perdarahan, anemia, maupun infeksi akut.[1-4,7]
Bermacam komplikasi tonsillectomy secara lebih lengkap adalah sebagai berikut:
- Perdarahan primer yang terjadi dalam 24 jam pertama
- Perdarahan sekunder yang terjadi setelah 24 jam pertama
- Obstruksi jalan napas akibat edema uvula, hematoma, maupun aspirasi
Edema paru terkait obstruksi
- Dehidrasi
- Trauma pada gigi atau tuba Eustachii
- Cedera suhu
- Dislokasi sendi temporomandibula
- Trombosis vena jugularis
- Emfisema subkutan
- Gangguan pengecapan[1-4,7]
Tonsil berperan dalam sistem pertahanan atau imunitas saluran pernapasan atas. Oleh sebab itu, beberapa literatur memperkirakan bahwa tonsillectomy mungkin berdampak pada risiko infeksi saluran pernapasan atas. Akan tetapi, hal ini belum terbukti dengan jelas. Hasil studi yang ada saat ini masih sangat bervariasi.