Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Tes Narkoba general_alomedika 2024-01-23T11:14:10+07:00 2024-01-23T11:14:10+07:00
Tes Narkoba
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Tes Narkoba

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Pedoman klinis yang harus diperhatikan dari tes narkoba adalah menentukan indikasi melakukan tes tersebut. Pedoman klinis lainnya adalah:

  • Tes narkoba adalah metode untuk memeriksa zat adiksi yang sering digunakan dalam praktik klinis, umumnya sebagai skrining amphetamine, kokain (cocaine), marijuana, opioid, dan phencyclidine (PCP)
  • Interpretasi hasil tes narkoba membutuhkan pengetahuan yang mendalam karena bisa didapatkan hasil positif palsu atau negatif palsu
  • Belum ada tes narkoba yang 100% akurat
  • Pemeriksaan urin tidak bisa digunakan untuk mengetahui konsentrasi sebuah zat dalam darah, untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan darah.
  • Hasil pemeriksaan skrining sebaiknya dilanjutkan dengan pemeriksaan konfirmasi dalam laboratorium
  • Pemalsuan hasil pemeriksaan bisa menyebabkan negatif palsu pada tes narkoba
  • Beberapa cara yang berpotensi dilakukan untuk pemalsuan hasil tes adalah dengan menukar urine dengan milik orang lain, meminum air dalam jumlah besar, mengonsumsi zat penyamar dan menambahkan zat lain ke dalam sampel urine
  • Pencegahan pemalsuan zat adalah dengan cara menetapkan prosedur pengecekan, dokumentasi, serta pengawasan yang ketat[1,2]

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Hoffman RJ. Testing for drugs of abuse (DOAs). UpToDate. 2023. https://www.uptodate.com/contents/testing-for-drugs-of-abuse-doas?search=cheat%20urine%20drug%20tests&source=search_result&selectedTitle=5~150&usage_type=default&display_rank=5
2. Food and Drug Administration. Drugs of Abuse Home Use Test. 2018. https://www.fda.gov/medical-devices/drugs-abuse-tests/drugs-abuse-home-use-test

Edukasi Pasien Tes Narkoba

Artikel Terkait

  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
  • Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
    Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
  • Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
    Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
  • Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom
    Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom
  • Penyalahgunaan dan Overdosis Nitazene
    Penyalahgunaan dan Overdosis Nitazene

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Mei 2023, 18:57
Obat ARV yang memengaruhi hasi dari Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul pasien konsumsi ARV TLD, dan sempat membaca jika ARV sejenis Evapiren bs terdeteksi positif pada SKBN, untuk kandungan Tenofovir Lamivudine...
Anonymous
Dibalas 19 Oktober 2022, 09:42
Alur rehabilitasi narkoba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien yang menurut pacarnya dicurigai memakai narkoba. Tetapi sejauh ini belum pernah memorgoki pacarnya tersebut sedang memakai. Itu...
Anonymous
Dibalas 31 Mei 2022, 10:24
Antinyeri untuk pasien opioid use disorder - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irwan Supriyanto, Sp.KJ, Ph.DMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan riwayat pernah mengalami opioid use disorder, apakah semua antinyeri golongan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.