Edukasi Pasien Tes Narkoba
Dokter perlu memberikan edukasi terhadap pada pasien dan keluarga pasien untuk tidak menginterpretasikan hasil tes narkoba mandiri. Interpretasi dari hasil tes harus didasarkan pada klinis pasien. Pemeriksaan ini tidak menunjukkan suatu ketergantungan atau penyalahgunaan zat.
Urin sering digunakan sebagai pemeriksaan skrining karena bersifat non invasif dan metabolit suatu obat lebih banyak terdapat pada urin dibandingkan dengan darah. Meskipun demikian, pemeriksaan urin tidak bisa digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi ketergantungan atau intoksikasi. Pemeriksaan darah adalah satu-satunya pemeriksaan yang memberikan informasi mengenai konsentrasi zat dalam darah. Apabila terdapat ketidakyakinan terhadap pemeriksaan skrining, maka diperlukan pemeriksaan konfirmasi.[2,4,8]
Hasil Tes Narkoba
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)