Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Auskultasi Paru annisa-meidina 2024-02-15T13:57:52+07:00 2024-02-15T13:57:52+07:00
Auskultasi Paru
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Auskultasi Paru

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Secara umum, tidak ada kontraindikasi khusus untuk melakukan pemeriksaan auskultasi paru. Tindakan ini merupakan tindakan sederhana dan non-invasif, sehingga apabila dilakukan sesuai standar prosedur yang ada tidak akan menimbulkan risiko pada pasien.[2]

Kegawatdaruratan

Pada situasi kegawatan medis yang memerlukan intervensi cepat, auskultasi paru mungkin perlu ditunda demi melakukan tindakan yang lebih mendesak. Pada situasi kegawatan, seperti kehilangan kesadaran atau kesulitan bernapas yang akut, perhatian utama harus diberikan pada tindakan resusitasi darurat atau manajemen jalan napas. Auskultasi dapat menjadi sekunder dalam prioritas penanganan.[1,2]

Kondisi Kulit yang Mempengaruhi Stetoskop

Pada pasien dengan kondisi kulit tertentu, seperti luka bakar parah atau infeksi kulit, penggunaan stetoskop dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau meningkatkan risiko infeksi. Pada kondisi ini, auskultasi paru bukan merupakan kontraindikasi mutlak, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati.[1-4]

Luka atau Cedera Dada

Auskultasi dapat menjadi sulit pada pasien dengan cedera dada yang parah atau luka terbuka. Pemeriksaan fisik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari meningkatkan risiko trauma atau memperburuk kondisi pasien.[1-4]

Referensi

1. Proctor J, Rickards E. How to perform chest auscultation and interpret the findings. Nurs Times. 2020;116(1):23–6.
2. Sarkar M, Madabhavi I, Niranjan N, Dogra M. Auscultation of the respiratory system. Ann Thorac Med. 2015;10(3):158–68.
3. Bohadana A, Izbicki G, Kraman SS. Fundamentals of Lung Auscultation. N Engl J Med. 2014;370(8):744–51.
4. Springer JZ, Mosenifar Z. Pulmonary Examination Technique: Inspection, Palpation, Percussion. Medscape. 2016. https://emedicine.medscape.com/article/1909159-technique

Indikasi Auskultasi Paru
Teknik Auskultasi Paru

Artikel Terkait

  • Reliever Andalan: Peran SABA Inhalasi pada Tata Laksana Asma
    Reliever Andalan: Peran SABA Inhalasi pada Tata Laksana Asma
  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Oktober 2025, 08:49
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...
dr. Yolanda pramudiya
Dibalas 06 Oktober 2025, 10:03
Ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak apakah boleh diberikan controller ICS?
Oleh: dr. Yolanda pramudiya
2 Balasan
ALO Dokter izin diskisi utk ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak nafas r/asma bronkial tp hanya minum obat salbutamol, apakah blh dikasih controler...
Anonymous
Dibalas 25 September 2025, 18:32
Tbc reinfeksi atau bronchopneumonia? Bagaimana melakukan diagnosisnya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok. Pasien anak 3 tahun datang dgn keluhan demam 4 mgg,batuk4 mgg, bb turun tidak ada kontak tbc skrg, kgb tdk membesar, rontgen...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.