Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Echocardiography general_alomedika 2023-07-12T09:09:08+07:00 2023-07-12T09:09:08+07:00
Echocardiography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Echocardiography

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Terdapat perbedaan teknik dari tiap jenis pemeriksaan echocardiography. Terdapat empat jenis echocardiography yaitu transthoracic echocardiography (TTE), transesophageal echocardiography (TOE/TEE), stress echocardiography, dan contrast echocardiography.

Transthoracic Echocardiography (TTE)

Tidak ada persiapan dan teknik khusus yang diperlukan untuk melakukan transthoracic echocardiography. Prosedur ini serupa dengan USG pada umumnya.

Minta pasien berbaring di tempat tidur dan membuka pakaian yang menutup bagian dada. Oleskan gel di bagian dada serta probe. Pasang elektroda pada daerah dada dan hubungkan ke monitor. Pasien bisa diminta menarik napas atau berbaring ke sisi kiri untuk mendapatkan posisi dan gambaran yang adekuat.[4]

Transesophageal Echocardiography (TOE/TEE)

Sebelum transesophageal echocardiography (TOE/TEE), minta pasien untuk tidak makan dan minum selama sekitar 4-6 jam. Sebelum memulai tindakan, berikan semprotan anestesi lokal atau sedasi jika perlu pada pasien. Sedatif yang paling banyak digunakan adalah benzodiazepine karena memiliki efek ansiolitik, dengan midazolam sebagai pilihan pertama karena onset yang cepat dan durasi kerja singkat.

TOE/TEE umumnya dilakukan dengan pasien berada pada posisi dekubitus lateral kiri. Prosedur yang dilakukan antara lain:

  • Setelah memasang bite block, masukkan selang endoskopi melalui mulut ke belakang faring, lalu minta pasien menelan. Pastikan posisi endoskopi berada di tengah faring untuk menghindari probe masuk ke fosa piriformis.
  • Kemudian, setelah pasien melakukan gerakan menelan dan probe masuk dalam esophagus, rekam gambaran jantung secara detail, termasuk katup jantung. Prosedur ini memungkinkan untuk melihat tanda infeksi seperti pada endokarditis, bekuan darah, atau kelainan struktur jantung lain
  • Selama pemeriksaan berlangsung, alat pengukur tekanan darah dan oksimeter akan terus terpasang untuk memantau kondisi pasien[5]

Stress Echocardiography

Pada prosedur ini, ada dua jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan, yaitu stress echocardiography dengan exercise menggunakan treadmill atau sepeda statis, dan stress echocardiography dengan menggunakan obat pemacu kerja jantung seperti dobutamin. Tes akan dihentikan jika:

  • Terjadi angina dengan intensitas yang memburuk
  • Pasien merasa kelelahan
  • Ditemukan depresi segmen ST lebih dari 3 mm
  • Ditemukan aritmia ventrikular kompleks
  • Tekanan darah sistolik melebihi 240 mmHg dan diastolik melebihi 130 mmHg atau terjadi penurunan tekanan darah melebihi 20 mmHg[13]

Exercise Stress Echocardiography

Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan treadmill atau sepeda statis. Sebelum dilakukan latihan fisik, basis dasar gambaran echocardiography diambil dalam posisi lateral dekubitus kiri. Kemudian, prosedur yang dilakukan antara lain:

  • Pasien dibawa ke ruang latihan dimana nadi dan tekanan darah saat istirahat akan diukur
  • Elektroda ditempelkan pada dada dan dihubungkan dengan EKG pada mesin pemeriksaan
  • Bagian pertama tes ini adalah exercise stress test, dimana pasien akan diminta untuk berjalan di atas treadmill dengan protokol latihan spesifik, mulai dari langkah lambat. The Bruce Protocol, protokol yang paling sering digunakan, memiliki total 7 tahapan dengan peningkatan kecepatan secara periodik dan inklinasi kecuraman setiap 3 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan gambaran EKG akan dipantau dan direkam secara bersamaan, pada saat istirahat dan setiap 3 menit dalam tiap tahapan latihan
  • Bagian kedua dari tes ini adalah periode pemulihan atau fase “slowing down”. Kecepatan akan diturunkan secara bertahap dalam 10 menit. Tekanan darah, denyut jantung, dan EKG akan terus dipantau[13,14]

Dobutamin Stress Echocardiography

Secara umum, prinsip pemeriksaan echocardiography dengan dobutamin serupa dengan exercise stress echocardiography. Pasien akan diminta melepaskan perhiasan, kacamata, gigi palsu, alat bantu dengar, maupun benda lain yang dapat mengganggu proses pemeriksaan. Kemudian, pasien diminta untuk tidak memakai baju atasan dan diminta buang air kecil. Lalu, pasien akan diberikan infus dobutamin.

Pasien diminta berbaring di tempat tidur dan akan dipasang elektroda yang terhubung dengan EKG dan monitor. Setelah infus dobutamin dimulai hingga selesai pemeriksaan, tekanan darah dan gambaran aktivitas listrik jantung akan direkam.

Setelah detak jantung yang diinginkan tercapai, dobutamin akan dihentikan. Denyut jantung, tekanan darah, dan EKG akan terus dipantau sampai kondisi kembali normal.

Dobutamin merupakan stimulator reseptor beta, terutama beta 1. Dobutamin memiliki efek inotropik, kronotropik, dan dromotropik. Protokol standar pemberian dobutamin adalah dengan peningkatan dosis setiap 3 menit, dimulai dari dosis 5 mcg/kg/menit, kemudian dinaikkan menjadi 10, 20, 30, dan 40 mcg/kg/menit. Apabila target denyut nadi belum tercapai, ditambahkan atropin 0,25-1 mg.[14]

Contrast Echocardiography

Pada pemeriksaan ini, kontras digunakan untuk mendapat kualitas pencitraan yang lebih baik. Kontras pada echocardiography yang umum digunakan adalah gelembung mikro yang berisi udara dengan berat molekul yang tinggi. Dengan menggunakan kontras ini, backscatter yang dihasilkan akan membuat gambaran echocardiography lebih jelas.

Prosedur yang dilakukan pada pemeriksaan ini antara lain :

  • Minta pasien untuk melepaskan perhiasan atau benda yang akan mengganggu selama pemeriksaan
  • Ganti baju pasien dengan baju khusus atau membuka pakaian yang menutupi dada hingga panggul
  • Minta pasien untuk buang air kecil
  • Masukan kontras secara intravena
  • Minta pasien berbaring ke sebelah kiri
  • Pasang elektroda untuk memantau aktivitas listrik jantung
  • Pantau tanda vital seperti tekanan darah, laju pernapasan, serta saturasi oksigen
  • Gerakan probe dan amati aspek-aspek yang ingin diperiksa, misalnya batasan endokardial ventrikel kiri, fungsi kuantitatif ventrikel kiri, atau perfusi miokardium[7,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Mansi IA. Echocardiography. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1820912-overview
4. Mitchell C, Rahko PS, Blauwet LA, et al. Guidelines for Performing a Comprehensive Transthoracic Echocardiographic Examination in Adults: Recommendations from the American Society of Echocardiography. JASE, 2019. Volume 32, Issue 1, Pages 1–64.
7. Stewart MJ. Contrast echocardiography. Heart. 2003;89(3):342–348. doi:10.1136/heart.89.3.342
9. Becher H, Olszweski R. Current Indication for Contrast Echocardiography. European Cardiovascular Disease, 2007:3(1):44-48
13. Cotrim C, Joao I, Fazendas P, et al. Clinical applications of exercise stress echocardiography in the treadmill with upright evaluation during and after exercise. Cardiovasc Ultrasound 11, 26 (2013) doi:10.1186/1476-7120-11-26
14. European Association of Echocardiography. Stress Echocardiography expert consensus statement. Eur J Echo, 2008. 9:415-37.

Kontraindikasi Echocardiography
Komplikasi Echocardiography

Artikel Terkait

  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.