Teknik Peak Flow Meter
Teknik penggunaan peak flow meter adalah ekspirasi paksa yang dilakukan oleh pasien setelah inspirasi penuh, dengan tujuan untuk mengukur peak expiratory flow rate atau PEFR. Hasil bacaan PEFR kemudian dibandingkan dengan nilai “personal best”, yaitu riwayat nilai PEFR terbaik pasien tersebut.[2,4]
Riwayat PEFR terbaik pasien adalah bacaan peak flow tertinggi selama 2–3 minggu ketika pasien tidak mengalami gejala respirasi. Untuk mengatasi variasi diurnal, pasien disarankan melakukan pemeriksaan pada waktu yang sama setiap harinya, yakni saat baru bangun tidur atau ketika hendak tidur di malam hari. Apabila pasien menggunakan beta agonis inhalasi, maka pemeriksaan dilakukan 15–20 menit setelah inhalasi.[2]
Persiapan Pasien
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)