Komplikasi Peak Flow Meter
Komplikasi dari penggunaan peak flow meter mungkin berupa pusing atau sesak napas yang memberat akibat inspirasi yang dalam. Pemeriksaan peak flow meter juga dapat mencetuskan batuk atau mengi pada pasien. Namun, umumnya, pemeriksaan ini aman dilakukan karena bersifat noninvasif dan tekniknya sederhana.[7]
Ekspirasi paksa mungkin menimbulkan beberapa komplikasi berikut meskipun jarang:
- Risiko retinal detachment pada pasien yang baru-baru saja operasi katarak
- Risiko hernia pada pasien yang baru-baru saja menjalani operasi abdomen
- Ruptur aneurisma, terutama yang berukuran besar
- Perburukan hemoptisis, terutama yang tidak diketahui sumbernya
Ruptur membran timpani pada pasien dengan infeksi telinga
- Sesak dan nyeri pleuritik pada pasien pasca drainase efusi pleura
- Perburukan kondisi kardiovaskular karena peningkatan tekanan darah akibat ekspirasi paksa, misalnya perburukan angina atau infark miokard[8]