Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Uji Tuberkulin monika-natalia 2023-08-04T10:10:15+07:00 2023-08-04T10:10:15+07:00
Uji Tuberkulin
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Uji Tuberkulin

Oleh :
dr.Alvi Muldani
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang menjalani uji tuberkulin, disebut juga Tes Mantoux atau Tuberculin Skin Test (TST), harus mencakup tujuan pemeriksaan dan prosedur yang harus dilakukan. Sampaikan pada pasien bahwa ia akan perlu kembali lagi dalam 48-72 jam untuk evaluasi haril pemeriksaan.[3,8,9]

Informasi Umum Mengenai Uji Tuberkulin

Sampaikan pada pasien bahwa uji tuberkulin merupakan salah satu metode untuk mendeteksi infeksi tuberkulosis. Pada orang yang baru terinfeksi, biasanya hasil terlihat positif dalam 4 sampai 10 minggu setelah paparan dari orang yang memiliki penyakit tuberkulosis.

Uji tuberkulin dilakukan dengan cara menyuntikkan sedikit larutan purified protein derivative (PPD) di bawah permukaan kulit. Injeksi biasanya dilakukan pada area lengan bawah.

Setelah menjalani injeksi PPD, pasien bisa dipulangkan dan diminta untuk menjaga lokasi injeksi bersih. Minta pasien tidak menggaruk jika ada gatal dan pembengkakan. Kompres dingin dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut. Pasien dapat melakukan aktivitas normal seperti mandi.[3,6,8,9]

Interpretasi Hasil

Interpretasi hasil dilakukan 48 sampai 72 jam setelah larutan PPD diinjeksi di bawah kulit. Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan apakah terdapat reaksi indurasi dengan besaran yang menunjukkan uji tuberkulin positif.

Secara umum, indurasi 15 mm dinyatakan sebagai positif untuk pasien risiko rendah yang imunokompeten. Pada pasien dengan kondisi medis tertentu, misalnya penyakit ginjal kronik dan HIV, indurasi 5 mm dapat dinyatakan positif.

Hasil positif mengindikasikan seseorang telah terinfeksi tuberkulosis. Hal ini tidak berarti pasien mengalami penyakit tuberkulosis aktif. Diagnosis penyakit tuberkulosis aktif tetap akan melihat gejala klinis, hasil rontgen toraks, ataupun pemeriksaan mikrobiologi sputum.[3,8,9]

Referensi

3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis manajemen dan tata laksana TB anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. https://tbindonesia.or.id/pustaka/pedoman/tb-anak/petunjuk-teknis-manajemen-dan-tata laksana-tb-anak/
6. World Health Organization. WHO Operational Handbook on Tuberculosis Module 3: Diagnosis Tests for Tuberculosis Infection. 2022.
8. Murphy C, Bernardo J. Patient education: Tuberculosis (Beyond the Basics). UpToDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/tuberculosis-beyond-the-basics
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. 2019. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610422577_801904.pdf

Komplikasi Uji Tuberkulin
Pedoman Klinis Uji Tuberkulin

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
    Vaksin TB Generasi Baru Terbukti Tidak Efektif
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.