Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Coronary Computed Tomography Angiography general_alomedika 2022-08-05T10:20:25+07:00 2022-08-05T10:20:25+07:00
Coronary Computed Tomography Angiography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Coronary Computed Tomography Angiography

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Coronary Computed Tomography Angiography (CCTA) merupakan tindakan medis pencitraan noninvasif untuk mendeteksi sumbatan arteri koroner yang dapat menyebabkan sindrom koroner akut atau infark miokard akut. [1,2]

Penyakit Jantung Koroner (PJK) sampai sekarang masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di negara berkembang. Invasive Coronary Angiography (ICA) merupakan baku emas dalam mendiagnosis PJK, namun modalitas ini bersifat invasif pada pasien. CCTA merupakan pemeriksaan yang dapat menilai anatomi arteri koroner, sehingga dapat menjadi pemeriksaan alternatif dalam mendiagnosis PJK.[1-3]

Sumber: Wikimedia commons, 2014. Sumber: Wikimedia commons, 2014.

CCTA merupakan pencitraan yang memiliki fungsi untuk melihat keadaan arteri koroner. Berbeda dengan angiografi koroner yang perlu memasukkan kateter ke dalam arteri koroner, CCTA bersifat noninvasif dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. [1,4]

Penggunaan CCTA sudah banyak digunakan dalam menentukan keadaan arteri koroner jantung pada pasien nyeri dada akut. Studi Miller JM et al menunjukkan bahwa CCTA memiliki sensitivitas 85% dan spesifisitas 90% dalam mendeteksi stenosis arteri koroner lebih dari 50%. [5,6]

Beberapa studi juga sudah menunjukkan bahwa CCTA efektif dalam mengeksklusi stenosis arteri koroner pada pasien. Hal ini dibuktikan pada sebuah studi yang menemukan bahwa CCTA memiliki negative predictive value (NPV) yang tinggi, yaitu sebesar 83% pada diagnosis stenosis arteri koroner. CCTA juga digunakan untuk mendeteksi anomalitas koroner, mengevaluasi stenosis atau oklusi coronary artery bypass grafting (CABG), dan mengevaluasi sten arteri koroner. [6-9]

Referensi

1. Sun Z, Choo GH, Ng KH. Coronary CT angiography: Current status and continuing challenges. Br J Radiol. 2012;85(1013):495–510.
2. Sanchis-Gomar F, Perez-Quilis C, Leischik R, Lucia A. Epidemiology of coronary heart disease and acute coronary syndrome. Ann Transl Med [Internet]. 2016;4(13):256–256.
3. Foy AJ, Dhruva SS, Peterson B, Mandrola JM, Morgan DJ, Redberg RF. Coronary computed tomography angiography vs functional stress testing for patients with suspected coronary artery disease: A systematic review and meta-analysis. JAMA Intern Med. 2017;177(11):1623–31.
4. Chang SM, Bhatti S, Nabi F. Coronary computed tomography angiography. Curr Opin Cardiol. 2011;26(5):392–402.
5. Miller JM, Rochitte CE, Dewey M, Arbab-Zadeh A, Niinuma H, Gottlieb I, et al. Diagnostic Performance of Coronary Angiography by 64-Row CT. N Engl J Med. 2008;
6. Bittencourt MS, Hulten EA, Veeranna V, Blankstein R. Coronary computed tomography angiography in the evaluation of chest pain of suspected cardiac origin. Circulation. 2016;133(20):1963–8.
7. Ropp A, Lin CT, White CS. Coronary computed tomography angiography for the assessment of acute chest pain in the emergency department: evidence, guidelines, and tips for implementation. J Thorac Imaging. 2015;30(3):169–75.
8. Small GR, Yam Y, Chen L, Ahmed O, Al-Mallah M, Berman DS, et al. Prognostic assessment of coronary artery bypass patients with 64-slice computed tomography angiography. J Am Coll Cardiol. 2011;58(23):2389–95.
9. Ghadri JR, Kazakauskaite E, Braunschweig S, Burger IA, Frank M, Fiechter M, et al. Congenital coronary anomalies detected by coronary computed tomography compared to invasive coronary angiography. BMC Cardiovasc Disord. 2014;14:81.

Indikasi Coronary Computed Tomog...

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
    Vitamin D untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular: Efektif atau Tidak
  • Ticagrelor vs Clopidogrel dalam Penanganan Sindrom Koroner Akut
    Ticagrelor vs Clopidogrel dalam Penanganan Sindrom Koroner Akut
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 20:46
Perempuan 74 tahun dengan batuk, nyeri dada, takikardi dan SpO2 80% apa mengarah ke ACS?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Mohon ijin konsul pasien Perempuan, 74 thKeluhan: sesak sejak 1 hari SMRS, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-). Kedua kaki bengkak sejak 2 hari SMRS....
dr. Desta Fransisca
Dibalas 05 Agustus 2024, 16:24
Pekerja tambang dengan penyakit jantung
Oleh: dr. Desta Fransisca
1 Balasan
Alo dok, saya memiliki pasien yang bekerja sebagai pekerja tambang, dengan jobdesk sebagai org elektrik. Dari hasil MCU mengarah ke ACS asimptopmatic....
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 06:57
Nyeri dada tipikal dengan EKG normal
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokterIzin bertanya dok jika pada pasien terdapat nyeri dada kiri seperti tertindih tembus ke punggung dan menjalar ke lengan, disertai dengan mual (+)...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.