Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Levetiracetam general_alomedika 2023-02-07T09:15:59+07:00 2023-02-07T09:15:59+07:00
Levetiracetam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Levetiracetam

Oleh :
dr.Novita Mawar Hadini, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi levetiracetam untuk peroral tersedia dalam bentuk tablet dan sirup cair. Levetiracetam juga tersedia dalam bentuk injeksi intravena 500 mg/5 ml.[1-3]

Bentuk Sediaan

Levetiracetam tersedia dalam bentuk tablet (250mg, 500mg, dan 750mg) serta sediaan sirup cair (100 mg/ml). Levetiracetam bentuk injeksi intravena tersedia dengan larutan 500 mg/5 ml (100 mg/ml).[1,2]

Cara Penggunaan

Levetiracetam terdapat dengan sediaan peroral dan injeksi. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Levetiracetam Injeksi

Levetiracetam injeksi diberikan sebagai solusi alternatif selama pemberian oral tidak memungkinkan. Cara penggunaan adalah:

  • Levetiracetam harus diencerkan dalam 100 ml pengencer sebelum diberikan, dan kemudian di infus selama 15 menit
  • Pengencer yang dapat digunakan adalah ringer laktat, NaCl 0,9%, atau dextrose 5%, serta dapat dilarutkan bersama obat antiepilepsi (OAE) lain seperti lorazepam, diazepam, asam valproat

  • Levetiracetam injeksi jika sudah dilarutkan dapat bertahan sekitar 24 jam bila disimpan dalam kantong polyvinyl chloride (PVC), pada ruangan dengan suhu terkontrol 15−30 derajat C
  • Jangan gunakan produk yang sudah mengalami perubahan warna[1-3]

Levetiracetam Peroral

Levetiracetam oral, baik tablet dan sirup cair, dapat dikonsumsi dengan cara:

  • Biasanya diberikan 2x sehari, pada pagi dan malam hari, usahakan memberikan pada jam yang sama
  • Mulai dengan dosis paling rendah, dan bisa ditingkatkan perlahan jika levetiracetam ditolerir baik oleh pasien
  • Jangan menggerus atau mengunyah obat, jika tidak dapat menelan tablet menggunakan sediaan sirup cair
  • Levetiracetam dapat diberikan bersama atau tanpa makanan, tapi absorpsi sedikit berkurang jika diberikan bersama makanan[1-3]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan levetiracetam sediaan oral sebaiknya pada ruangan dengan suhu 25 derajat C, dengan toleransi suhu 15−30 derajat C. Levetiracetam injeksi jika sudah dilarutkan akan bersifat stabil secara kimiawi, dan dapat bertahan sekitar 24 jam bila disimpan dalam kantong polyvinyl chloride (PVC) pada suhu 15−30 derajat C.[1,2]

Referensi

1. FDA (2020). Keppra (levetiracetam Injection).
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2006/021872lbl.pdf
2. FDA (2020). Keppra (levetiracetam).
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/021035s078s080,021505s021s024lbl.pdf
3. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. Pehimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia. 2014.
https://dlscrib.com/download/pedoman-tatalaksana-epilepsi-2014-perdossi_5880482b6454a74b2235c3e4_pdf

Farmakologi Levetiracetam
Indikasi dan Dosis Levetiracetam

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:31
Membedakan kejang nocturnal dan gangguan lain
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ada px anak usia 9 tahun, memiliki riwayat kejang (tubuh kaku, kedut2, mata kedip2 melihat ke atas, sulit diajak bicara). Kejang berlangsung...
dr. Yanny Labok
Dibalas 01 November 2024, 18:34
Tatalaksana kejang pada epilepsi dewasa
Oleh: dr. Yanny Labok
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya jika setelah pemberian diazepam pada pasien dewasa dgn BB 60 kg yg sdh d berikan diazepam 5 mg via iv dan kejangnya sdh berhenti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.