Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ampicillin general_alomedika 2022-10-27T11:59:12+07:00 2022-10-27T11:59:12+07:00
Ampicillin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ampicillin

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Farmakologi ampicillin atau ampisilin adalah inhibisi sintesis dinding sel bakteri melalui ikatan obat pada protein-protein membrane-bound penicillin-binding (PBPs), sehingga dinding sel lemah, lisis dan mati.

Farmakodinamik

Mekanisme kerja obat ampicillin dimulai ketika obat terikat pada reseptor primer protein PBPs dan secara cepat menginaktivasi protein tersebut. PBPs berlokasi di bagian dalam membran dinding sel bakteri dan memainkan peranan penting dalam siklus sel, serta pembentukkan morfogenetik dari dinding sel peptidoglikan. Fungsi peptidoglikan adalah mempertahankan integritas dinding sel pada lingkungan yang hipotonik.[1,10]

Selanjutnya, inaktivasi PBPs akan mengganggu pembentukan rantai peptidoglikan yang diperlukan untuk kekuatan dan rigiditas dinding sel bakteri. Gangguan terhadap sintesis dinding sel bakteri mengakibatkan melemahnya dinding sel, lisis sel dan kematian sel.[1,10]

Farmakokinetik

Farmakokinetik ampicillin dimulai setelah obat dikonsumsi per oral dan diabsorpsi di gastrointestinal. Obat menjalani siklus enterohepatik, dan diekskresikan ke urin dan feses. Obat yang diberikan secara parenteral segera didistribusikan ke seluruh tubuh dengan konsentrasi puncak obat tercapai lebih cepat dan lebih tinggi daripada obat per oral pada dosis yang sama.

Absorpsi

Obat kurang diabsorpsi secara baik di gastrointestinal apabila dikonsumsi bersama makanan. Absorpsi obat dalam perut kosong adalah sekitar 30-55%. Konsentrasi puncak obat dalam plasma darah tercapai sekitar 2 jam.[1]

Distribusi

Setelah diabsorpsi, obat didistribusikan ke seluruh tubuh termasuk ke hati, empedu, otot, dan lemak. Obat ampicillin akan terkonsentrasi dalam cairan empedu dan menjalani sirkulasi enterohepatik.[1]

Metabolisme

Sebagian besar obat ampicillin tidak dimetabolisme. Sebagian kecil obat dimetabolisme dengan cara hidrolisis cincin beta-laktam menjadi penicilloic acid.[3]

Eliminasi

Waktu paruh obat per oral sekitar 60-90 menit, per injeksi sekitar 27 menit. Sebagian besar ampicillin diekskresikan ke urine dalam bentuk tidak berubah, sama seperti amoxicillin. Obat juga diekskresikan ke dalam air susu ibu dan feses.[1]

Resistensi

Resistensi bakteri terhadap obat golongan penisilin beta-laktam adalah melalui mekanisme penurunan penetrasi antibiotik ke dalam sel bakteri. Mekanisme resistensi bakteri terhadap obat golongan penisilin beta-laktam melalui beberapa cara, yaitu :

  • Penurunan permeabilitas membran sitoplasma bakteri yang menyebabkan ampicillin tidak dapat masuk ke intraseluler bakteri
  • Bakteri memompa keluar zat yang dianggap toksik dari sel. Kemampuan ini disebut efflux pumps

  • Bakteri memodifikasi lokasi sel target, sehingga terjadi penurunan afinitas terhadap antibiotik
  • Bakteri memproduksi enzim beta-laktamase sehingga antibiotik tidak dapat menginterupsi membran sel bakteri[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. U.S. Library of Medicine. Pubchem. Ampicillin.2022.https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ampicillin
3. Drugs.com. Ampicillin. 2022; https://www.drugs.com/mtm/ampicillin.html.
10. Peechakara, B.V. and M. Gupta. Ampicillin. 2022; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
11. Bush, K. and G.A. Jacoby, Updated functional classification of beta-lactamases. Antimicrobial agents and chemotherapy, 2010. 54(3): p. 969-976.
12. Munita, J.M. and C.A. Arias, Mechanisms of Antibiotic Resistance. Microbiology spectrum, 2016. 4(2): p. 10.1128/microbiolspec.VMBF-0016-2015.

Pendahuluan Ampicillin
Formulasi Ampicillin

Artikel Terkait

  • Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
    Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 10 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 14 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 15 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.