Indikasi dan Dosis Ampicillin
Ampicilin diindikasikan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, saluran kemih dan kelamin yakni gonore tanpa komplikasi, septikemia dan meningitis, yang disebabkan bakteri gram positif atau negatif.
Bakteri gram positif atau negatif diantaranya adalah Streptococcus pneumonia, stafilokokus, Haemophillus influenza, gonokokus, Proteus mirabilis, yang masih sensitif dengan obat ini dan tidak menghasilkan zat beta-laktamase.[1,2,4]
Pemberian ampicillin dapat melalui per oral, intravena (IV), dan intramuskular (IM), disesuaikan dengan kondisi pasien. Lamanya pasien diterapi dengan ampicillin bergantung pada tipe dan beratnya infeksi. Durasi terapi sebaiknya ditentukan oleh respon pasien secara klinis dan ditunjang dengan pemeriksaan bakteriologis. Umumnya, terapi ampicillin dilanjutkan sekitar 2–3 hari setelah pasien menunjukkan gejala asimtomatik atau adanya bukti bahwa infeksinya sudah tereradikasi.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)