Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Azithromycin general_alomedika 2022-08-24T14:48:27+07:00 2022-08-24T14:48:27+07:00
Azithromycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Azithromycin

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Farmakologi azithromycin adalah sebagai antibiotik makrolida yang bekerja dengan berikatan terhadap ribosom bakteri sehingga menghambat sintesis protein.[1-5,11]

Farmakodinamik

Azithromycin dengan cepat masuk ke dalam aliran darah menuju ke jaringan, menembus membran sel bakteri patogen. Azithromycin terikat pada porsi 23S dari subunit ribosom bakteri 50S, kemudian mencegah perpindahan aminoacyl-tRNA dan protein yang berkembang melalui ribosom, sehingga menghambat sintesis protein bakteri, menghambat pertumbuhan sel dan pada akhirnya kematian sel bakteri patogen. Dibandingkan erythromycin, azithromycin tidak begitu rentan terhadap disosiasi dari ribosom gram negatif, sehingga azithromycin memiliki efikasi yang lebih besar terhadap patogen gram negatif.[4,10]

Azithromycin umumnya bersifat bakteriostatik. Namun, dalam dosis yang lebih tinggi azithromycin dapat bersifat bakterisidal terhadap bakteri tertentu seperti Streptokokus dan H. influenzae.[4,5]

Selain aktivitas antibakterial, azithromycin juga dapat bertindak sebagai imunomodulator poten yang terbukti menurunkan neutrofilia saluran pernapasan, ekspresi gen interleukin (IL)-8, dan kadar C-reactive protein (CRP) pada resipien transplantasi paru.

Azithromycin memiliki atribut antivirus in vitro, yang menjadi dasar munculnya penelitian mengenai terapi azithromycin pada infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dengan menginduksi ekspresi RIG-I-like helicases, azithromycin dapat meningkatkan ekspresi yang diinduksi rhinovirus pada interferon pada sel kultur pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dimana ekspresi tersebut tidak muncul pada sel kultur in vitro pasien sehat.[4,11]

Farmakokinetik

Bioavailabilitas azithromycin adalah sekitar 37%. Pemberian bersamaan dengan makanan tidak mempengaruhi bioavailabilitas azithromycin.[5,10,11]

Absorpsi

Azithromycin diabsorpsi dengan cepat dari traktus gastrointestinal dengan bioavailabilitas obat sebesar 37%, dan konsentrasi plasma puncak tercapai dalam 2-3 jam. Absorpsi azithromycin tidak dipengaruhi oleh makanan sehingga azithromycin dapat diberikan dengan atau tanpa makanan.[5,10]

Distribusi

Azithromycin terdistribusi secara luas ke dalam jaringan, sputum, maupun air susu ibu. Azithromycin terikat pada protein plasma hingga 51% dengan volume distribusi sebesar 31-33 L/kg.[10,11]

Metabolisme

Azithromycin dimetabolisme oleh hati menjadi metabolit inaktif.[5,10]

Eliminasi

Azithromycin dieliminasi sebagai obat yang tidak berubah melalui empedu (50%) dan urine (6-14%) dengan plasma clearance 630 ml/menit. Waktu paruh eliminasi akhir azithromycin yaitu 68-72 jam.[6,10,11]

Resistensi

Azithromycin menunjukkan resistensi silang dengan erythromycin. Resistensi terjadi dengan mekanisme modifikasi target 23S rRNA, terutama oleh proses metilasi.[5,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha 

Referensi

1. Kagkelaris KA, Makri OE, Georgakopoulos CD, Panayiotakopoulos GD. An eye for azithromycin: review of the literature. Ther Adv Ophthalmol. 2018 Jul 30;10:2515841418783622. doi: 10.1177/2515841418783622. PMID: 30083656; PMCID: PMC6066808.
2. Kardeh S, Saki N, Jowkar F, Kardeh B, Moein SA, Khorraminejad-Shirazi MH. Efficacy of Azithromycin in Treatment of Acne Vulgaris: A Mini Review. World J Plast Surg. 2019 May;8(2):127-134. doi: 10.29252/wjps.8.2.127. PMID: 31309049; PMCID: PMC6620802.
3. McMullan BJ, Mostaghim M. Prescribing azithromycin. Aust Prescr. 2015 Jun;38(3):87-9. doi: 10.18773/austprescr.2015.030. Epub 2015 Jun 1. PMID: 26648627; PMCID: PMC4653965.
4. Azithromycin. [Updated 2021 Oct 17]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557766/
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 55185, Azithromycin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Azithromycin. 2022.
6. Drugs.com. Azithromycin Dihydrate. 2022. https://www.drugs.com/pro/azithromycin-dihydrate.html
10. MIMS. Azithromycin. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/azithromycin?mtype=generic
11. Medscape. Azithromycin (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/zithromax-zmax-azithromycin-342523

Pendahuluan Azithromycin
Formulasi Azithromycin

Artikel Terkait

  • Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
    Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
  • Red Flags Pilek pada Bayi dan Anak
    Red Flags Pilek pada Bayi dan Anak
  • Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
    Red Flags Batuk pada Bayi dan Anak
  • Azithromycin untuk Terapi Tonsilofaringitis Bakterial Akut
    Azithromycin untuk Terapi Tonsilofaringitis Bakterial Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 16 April 2025, 09:59
Apakah Vaksin Pneumonia PCV 20 ataupun PCV 13 dapat diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Apakah vaksin pneumonia pcv 20 ataupun pcv 13 bisa diberikan pada pasien dengan gambaran rontgen pneumonia tanpa gejala klinis?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 06 Januari 2025, 09:40
Wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian internasional!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Beberapa waktu terakhir, wabah virus Human metapneumovirus (HMPV) yang telah menjadi perhatian internasional dalam . Virus ini menyebar dengan...
dr. Adi Nugraha
Dibalas 03 Januari 2025, 10:39
Susp. Bronkopneumonia dengan leukosit normal
Oleh: dr. Adi Nugraha
2 Balasan
Alo Dokter, ijin diskusi jika dari klinis menunjukkan ke arah BP tapi leukosit normal, kira-kira diagnosis yang tepat apa ya dok? apakah dengan demam dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.