Pendahuluan Nitrofurantoin
Nitrofurantoin adalah obat antibiotik yang sering digunakan untuk kasus infeksi saluran kemih tanpa komplikasi. Nitrofurantoin dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.[1,2]
Nitrofurantoin adalah turunan sintetik dari imidazolidenedione. Nitrofurantoin menghambat siklus asam sitrat dan juga pembentukan DNA, RNA, dan sintesis protein dinding sel bakteri. Nitrofurantoin akan dikonversikan oleh nitroreduktase bakteri menjadi zat perantara yang menonaktifkan protein ribosom bakteri.
Nitrofurantoin digunakan sebagai profilaksis dan sebagai agen pada infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh sebagian besar organisme Gram positif dan Gram negatif, serta untuk menekan kemungkinan infeksi jangka panjang. Nitrofurantoin tidak diindikasikan pada pasien dengan pyelonephritis atau abses perinefritik.
Nitrofurantoin dikontraindikasikan pada pasien anuria, oliguria, atau pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal. Nitrofurantoin juga dikontraindikasikan pada wanita hamil aterm, pasien yang memiliki riwayat ikterus kolestatis atau disfungsi hati yang berhubungan dengan nitrofurantoin, serta pada orang yang memiliki alergi terhadap nitrofurantoin.
Pada pasien anak, nitrofurantoin dikontraindikasikan pada bayi usia muda. BPOM mengkontraindikasikan penggunaan nitrofurantoin pada anak dengan usia di bawah 3 bulan. Sementara itu, FDA mengkontraindikasikan penggunaan nitrofurantoin pada anak dengan usia di bawah 1 bulan.[1,3,4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Obat Nitrofurantoin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi[5] |
Sub-kelas | Antiinfeksi Khusus, Antiseptik Saluran Kemih[5] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B[4] Kategori TGA: A[6] |
Wanita menyusui | Perlu diberikan secara hati-hati, terutama bila bayi yang disusui berusia muda[4] |
Infant | Kontraindikasi untuk bayi berusia muda[4] |
Anak-anak | Dapat digunakan pada anak-anak di atas 3 bulan dengan dosis berdasarkan berat badan[4,7] |
FDA | Discontinued[2] |