Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Spiramycin
Penggunaan spiramycin pada kehamilan masuk FDA Kategori C. Meski demikian, obat ini menjadi pilihan terapi toxoplasmosis akut pada ibu hamil selama 18 minggu pertama kehamilan. Pada ibu menyusui, spiramycin dikeluarkan ke ASI.[1,6,10,11]
Penggunaan pada Kehamilan
Spiramycin masuk FDA Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko pada janin.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)