Farmakologi Idarubicin
Secara farmakologi, idarubicin bekerja sebagai agen antineoplastik sitotoksik, dengan menghambat sintesis DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Agen antineoplastik interkalasi DNA yang bereaksi dengan topoisomerase II dan memiliki efek penghambatan pada sintesis asam nukleat. Senyawa ini memiliki lipofilisitas tinggi yang menghasilkan peningkatan kecepatan seluler serapan dibandingkan dengan doxorubicin dan daunorubicin.[12]
Farmakodinamik
Farmakodinamik idarubicin hidroklorida telah terbukti memiliki potensi yang lebih tinggi dibanding daunorubisin dan menjadi agen yang efektif melawan leukemia. Selain itu, limfoma murine baik melalui rute intravena dan oral. Studi in vitro pada sel-sel yang resisten terhadap antrasiklin manusia dan murine telah menunjukkan tingkat resistensi silang yang lebih rendah pada idarubicin hidroklorida dibandingkan dengan doxorubicin dan daunorubicin. Studi kardiotoksisitas pada hewan menunjukkan bahwa idarubicin hidroklorida memiliki indeks terapeutik yang lebih baik daripada daunorubisin dan doxorubicin.[12,13]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)