Indikasi dan Dosis Idarubicin
Indikasi dan dosis idarubicin ini digunakan sebagai kemoterapi pada acute non lymphocytic leukemia (ANLL) dan pada pasien dewasa dan anak dengan acute lymphoblastic leukemia (ALL). Antineoplastik ini digunakan untuk kanker lainnya seperti kanker payudara, limfoma non-Hodgkin’s, multiple myeloma.[3,4,21]
Idarubicin dapat digunakan sebagai agen tunggal atau dalam kombinasi telah terbukti menjadi agen kemoterapi kuat yang mampu menginduksi remisi lengkap.[3,4,21]
Acute Non-Lymphocytic Leukaemia (ANLL)
Idarubicin merupakan pilihan pertama obat pada acute non-lymphocytic leukemia (ANLL) jadwal dosis yang disarankan adalah 30 mg/m² secara oral diberikan setiap hari selama 3 hari sebagai agen tunggal, atau antara 15 dan 30 mg/m² oral setiap hari selama 3 hari dalam kombinasi dengan agen antileukemia lainnya.[13,15,21,22]
Untuk pemakaian secara intravena dosis dibagi antara dewasa dan anak. Dosis idarubicin pada dewasa diberikan sebanyak 12 mg/m² intravena (IV) setiap hari selama 10-15 menit selama 3 hari dengan cytarabine bersamaan atau 18 mg/m²/hari IV setiap hari selama 5 hari dengan/tanpa kombinasi. Pada anak dosis diberikan sebanyak 10-12 mg/m² IV setiap hari selama 3 hari dalam kombinasi dengan cytarabine.[17,23]
Acute Lymphoblastic Leukaemia (ALL)
Pemberian idarubicin pada kasus ALL pada dewasa diberikan dosis 12 mg/m² IV setiap hari selama 3 hari dan dosis pada anak adalah 10 mg/m² IV setiap hari selama 3 hari sebagai agen tunggal. Hasil dalam penelitian lainnya menunjukkan bahwa idarubicin dosis mingguan 10 mg/m2 induksi kombinasi kemoterapi untuk ALL yang kambuh lebih efektif dan lebih tidak toksik dibanding dosis 12,5 mg/m² untuk anak-anak Korea, terutama karena TRM (therapy related mortality) yang rendah.[4,23,24]
Kanker lainnya
Penggunaan idarubicin pada kanker lainnya seperti kanker payudara, limfoma non-Hodgkins dan multiple myeloma. Pada kanker payudara stadium lanjut, pemberian dosis per oral idarubicin yang direkomendasikan sebagai agen tunggal adalah 45 mg/m² baik pada satu hari (dosis tunggal) atau dibagi selama 3 hari berturut-turut, untuk diulang setiap 3 atau 4 minggu berdasarkan pemulihan hematologi. Dosis kumulatif maksimum 400 mg/m² dianjurkan.[13,15]
Idarubicin diberikan secara intravena dengan dosis 8 mg/m² IV sekali sehari selama 5 hari berturut-turut. Setelah itu diulangi setelah 3 minggu dengan dosis 12 mg/m² IV sekali sehari selama 3 hari berturut-turut. Kemudian diulang setiap 4 minggu dengan dosis 12 mg/m² IV sekali sehari selama 3 hari berturut-turut berdasarkan pemulihan hematologi.[13,15,25]
Penyesuaian Dosis pada Kondisi Khusus
Penggunaan idarubicin memerlukan penyesuaian dosis pada kondisi khusus seperti pasien yang menjalani hemodialisis, gangguan fungsi ginjal, pasien sirosis hepatis dan kondisi gangguan fungsi hati lainya.[4,13,15,23]
Gangguan Ginjal
Pemberian idarubicin pada anak dengan gangguan ginjal bila creatinine clearance (CrCl) <50 mL/menit, peritoneal dialisis, hemodialisis dan renal replacement therapy dosis diberikan sebanyak 75% dari dosis yang seharusnya diberikan. Pada dewasa bila CrCl 10-50 mL/menit dosis dikurangi menjadi 75%, bila CrCl <10 mL/menit dosis dikurangi menjadi 50%, bila pasien menjalani hemodialisis atau dialisis peritoneal sebaiknya idarubicin tidak diberikan.[4,13,15,23]
Gangguan Hati
Pada pasien yang memiliki gangguan hati perlu dilakukan pemeriksaan bilirubin, bila bilirubin 2.6-5 mg/dL idarubicin diberikan 50% dari dosis yang seharusnya diberikan, bila bilirubin >5 mg/dL idarubicin tidak boleh diberikan.[4,13,15,23]