Pendahuluan Asparaginase
Asparaginase adalah obat antineoplastik yang digunakan dalam terapi kombinasi untuk pasien leukemia limfoblastik akut. Asparaginase mengkatalisis asparagin yang diperlukan untuk sintesis DNA, RNA, dan protein, menjadi L-aspartat dan amonia. Hal ini akan menyebabkan kematian sel leukemia.[1-5]
Sejak lama asparaginase telah dimasukan dalam protokol terapi untuk pasien anak dengan leukemia limfoblastik akut. Penggunaan asparaginase dilaporkan meningkatkan angka kesintasan hingga 90%.[1-5]
Sebelum asparaginase, vincristine dan prednison merupakan obat yang digunakan pada terapi induksi remisi untuk pasien dengan leukemia limfoblastik akut. Kemudian, pada tahun 1960, Dolowy et al dan Hill et al melaporkan penggunaan terapi asparagine pada manusia. Uji coba dengan populasi skala besar dimulai pada awal tahun 1970.[1,2]
Asparaginase yang tersedia saat ini berasal dari Escherichia coli dan Erwinia chrysanthemi. Asparaginase diberikan melalui injeksi intramuskular dan intravena.[1,2,6-9]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Asparaginase
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Agen antineoplastik[10] |
Subkelas | Sitotoksik[10] |
Akses | Resep |
Wanita Hamil | Kategori FDA: C [4] Kategori TGA: D [4] |
Wanita Menyusui | Tidak direkomendasikan[4,5] |
Anak-anak | Digunakan dalam terapi kombinasi pada kasus leukemia limfositik akut[1] |
Infant | Terapi kombinasi untuk infant dengan leukemia limfositik akut[10] |
FDA | Approved[4] |
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini