Pengawasan klinis pada penggunaan asparaginase perlu dilakukan pada pasien dengan peningkatan risiko efek samping, misalnya pasien dengan hiperglikemia, pankreatitis ringan, dan gangguan fungsi hepar.

Overdosis dapat terjadi jika ada kesalahan dalam penggunaan bentuk sediaan dan rute pemberian asparaginase. Oleh karena itu, pastikan kembali kedua hal tersebut sebelum administrasi. Pastikan kadar platelet >20.000 /μL sebelum memulai terapi.

Asparaginase dapat menyebabkan efek samping seperti hipoalbuminemia, hiperamonemia, uraemia, dan peningkatan kadar lipid darah. Lakukan pemantauan laboratorium jika perlu.[18,15,16]