Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Asparaginase general_alomedika 2023-03-29T13:52:15+07:00 2023-03-29T13:52:15+07:00
Asparaginase
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Asparaginase

Oleh :
dr. Agnes Tjakrapawira
Share To Social Media:

Formulasi asparaginase adalah dalam bentuk L-asparaginase dari Escherichia coli atau Erwinia chrysanthemi.[1-3]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan asparaginase antara lain:

  • Pegilasi asparaginase Escherichia coli dalam vial mengandung 3.750 IU/5 mL dalam bentuk larutan bening tidak berwarna.
  • Asparaginase dari Erwinia chrysanthemi tersedia dalam bentuk bubuk liofilisasi dengan kekuatan 000 IU/vial [4,5,13]

Cara Penggunaan

Skin test intradermal sebaiknya dilakukan sebelum pemberian asparaginase karena ada risiko reaksi hipersensitivitas. Sebanyak 2 IU obat diinjeksikan secara intradermal, kemudian amati timbulnya urtikaria atau eritema dalam 1 jam. Hasil skin test negatif tidak menghilangkan kemungkinan munculnya reaksi alergi. Siapkan alat gawat darurat yang dibutuhkan untuk resusitasi di dekat pasien yang akan mendapat asparaginase.

Pada pemberian intravena, obat dilarutkan dengan 5 mL cairan salin normal. Masukkan cairan pelarut secara perlahan dengan mengarahkan ujung spuit ke dinding vial. Jangan kocok-kocok vial secara kuat untuk melarutkan. Setelah semua bubuk dalam vial terlarut, gabungkan dalam infus cairan salin normal atau dextrose 5% hingga volume menjadi 50‒250 mL. Infus intravena diberikan selama 1‒2 jam.

Pada pemberian intramuskular, asparaginase dilarutkan dengan 1‒2 mL cairan salin normal. Jika dosis yang dibutuhkan melebihi 2 ml, maka maksimal dosis untuk setiap area penyuntikan adalah 2 mL.[13]

Cara Penyimpanan

Asparaginase yang sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu 8 jam. Perlu dipastikan bahwa larutan obat jernih dan bebas dari endapan. Obat disimpan jauh dari cahaya langsung dan sebaiknya pada suhu 2‒8℃.[13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Egler RA, Ahuja SP, et al. L-Asparaginase in the Treatment of Patients with Acute Lymphoblastic Leukemia. J Pharmacol Pharmacother. 2016;7(2):62-71. doi: 10.4103/0976-500X.184769.
2. Salzer, W., Bostrom, B., et al. Asparaginase activity levels and monitoring in patients with acute lymphoblastic leukemia. Leukemia & Lymphoma. 2017. 59(8), 1797–1806. doi:10.1080/10428194.2017.1386305
3. Horvat, T. Z., Pecoraro, J. J., et al. The use of Erwinia asparaginase for adult patients with acute lymphoblastic leukemia after pegaspargase intolerance. Leukemia Research. 2016. 50, 17–20. doi:10.1016/j.leukres.2016.08.014
4. Bobo, D., Robinson, K. J., et al. Nanoparticle-Based Medicines: A Review of FDA-Approved Materials and Clinical Trials to Date. Pharmaceutical Research. 2016. 33(10), 2373–2387. doi:10.1007/s11095-016-1958-5
5. Gupta S, Wang C, et al. Impact of Asparaginase Discontinuation on Outcome in Childhood Acute Lymphoblastic Leukemia: A Report From the Children's Oncology Group. J Clin Oncol. 2020 Jun 10;38(17):1897-1905. doi: 10.1200/JCO.19.03024.
13. Gerson, S.L., Caimi, P F., et al. Pharmacology and Molecular Mechanisms of Antineoplastic Agents for Hematologic Malignancies. Hematology. 2018. 849–912. doi:10.1016/b978-0-323-35762-3.00057-3

Farmakologi Asparaginase
Indikasi dan Dosis Asparaginase

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.