Efek Samping dan Interaksi Obat Captopril
Efek samping yang dapat ditemukan akibat captopril, antara lain batuk paroksismal, proteinuria, serta ruam kulit yang dapat disertai dengan pruritus. Interaksi obat dapat terjadi antara captopril dengan obat antiinflamasi nonsteroid, misalnya aspirin, yang mengakibatkan nefrotoksisitas.
Efek Samping
Pada traktus respiratorius, captopril dapat menyebabkan dispnea dan batuk kering. Bila batuk kering dirasakan mengganggu bagi pasien, sebaiknya hentikan terapi captopril. Pada traktus urinarius, efek samping captopril, antara lain proteinuria, insufisiensi ginjal, gagal ginjal akut, poliuria, oliguria, sindrom nefrotik, dan hiponatremia. Pada sistem kardiovaskular, captopril dapat mengakibatkan hipotensi, takikardia, dan aritmia.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)