Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Captopril general_alomedika 2022-12-21T06:54:14+07:00 2022-12-21T06:54:14+07:00
Captopril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Captopril

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Farmakologi captopril adalah sebagai inhibitor kompetitif dari angiotensin-converting enzyme, yang berfungsi mengubah angiotensin 1 menjadi angiotensin 2. Captopril akan menekan renin-angiotensin-aldosterone system.

Farmakodinamik

Renin-angiotensin-aldosterone system (RAAS) adalah suatu mekanisme homeostatik, untuk meregulasi keseimbangan hemodinamik, air, dan elektrolit. Pada RAAS, captopril menginhibisi angiotensin-converting enzyme (ACE), sehingga mencegah konversi angiotensin I ke angiotensin II. Oleh sebab itu, captopril tergolong sebagai ACE inhibitor.

Inhibisi oleh ACE menyebabkan angiotensin II plasma menurun, sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron. Pemberian captopril pada pasien hipertensi menyebabkan terjadinya penurunan resistensi arteri perifer.

Pada sistem kardiovaskular, ACE inhibitor menurunkan preload dengan cara menimbulkan vasodilatasi dan natriuresis, serta mengurangi afterload dengan cara menghambat angiotensin II. Cardiac output dapat meningkat, atau tidak berubah. Oleh sebab itu, captopril juga digunakan dalam terapi gagal jantung.

Captopril juga membuat peningkatan aliran darah ginjal, sedangkan glomerular filtration rate (GFR) biasanya tidak berubah. Kombinasi semua ini akan menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, dan rata-rata.[3–5]

Farmakokinetik

Absorpsi captopril terjadi cepat pada saluran gastrointestinal. Metabolisme captopril terjadi di hepar, dan ekskresinya terutama melalui urin. Waktu paruh eliminasi adalah 2–3 jam.

Absorpsi

Captopril diabsorpsi cepat, yaitu sekitar 60‒75% pada perut kosong. Makanan akan mengurangi bioavailabilitas obat sekitar 24–30%, tetapi hal ini dianggap tidak begitu bermakna secara klinis.

Dalam satu jam, dosis tunggal 100 mg captopril per oral, akan mencapai konsentrasi puncak dalam darah sekitar 800 ng/mL. Onset kerja obat adalah dalam 15–30 menit. Penurunan tekanan darah akan terjadi sekitar 60‒90 menit.[1,11]

Distribusi

Volume distribusi captopril adalah 0,7 L/kg. Sekitar 25–30% captopril berikatan dengan protein, terutama albumin. Captopril dapat menembus plasenta dan memasuki air susu ibu dalam jumlah kecil. Captopril secara cepat didistribusikan pada hampir semua jaringan tubuh, kecuali susunan saraf pusat.[3,11]

Metabolisme

Sekitar separuh captopril yang diabsorpsi dimetabolisme dengan cepat. Metabolisme captopril terjadi di hepar. Metabolit captopril berupa disulfida. Mayoritas metabolit adalah captopril-cysteine disulfide dan dimers dari captopril disulfida.[1,4]

Eliminasi

Captopril dan metabolitnya diekskresikan pada urin.  Pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal, lebih daripada 95% dosis obat yang diabsorpsi, akan diekskresikan ke urin dalam waktu 24 jam. Sekitar 40‒50% dari obat yang diekskresikan ke urin berupa captopril yang tidak berubah. Sisanya sebagai dimers dari captopril disulfida dan disulfida captopril sistein.

Klirens ginjal captopril adalah 0,4 L/kg/jam. Pada pasien gagal ginjal dengan klirens kreatinin kurang dari 20 mL/menit waktu paruh eliminasi dapat mencapai 20–40 jam. Pada pasien anuria, waktu paruh dapat mencapai 6,5 hari.[2,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. Drugbank. Captopril. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB01197
2. MIMS Indonesia. Captopril. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/captopril?mtype=generic
3. Marte F, Sankar P, Cassagnol M. Captopril. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535386/
4. American Society of Health System Pharmacists. Captopril. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/captopril.html
5. 4. U.S. National Library of Medicine. PubChem: Captopril. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/captopril#section=Top.
11. Medscape. Captopril. 2022 https://reference.medscape.com/drug/capoten-captoril-captopril-342315

Pendahuluan Captopril
Formulasi Captopril

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.