Indikasi dan Dosis Captopril
Indikasi captopril adalah untuk hipertensi, gagal jantung, dan setelah terjadi infark miokard. Dosis captopril akan disesuaikan berdasarkan indikasi dan usia pasien.
Hipertensi
Captopril dapat digunakan untuk menangani hipertensi esensial maupun hipertensi sekunder. Dosis captopril yang dapat diberikan untuk hipertensi adalah:
- Dosis dewasa sebesar 25 mg, diberikan 2–3 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg, sebanyak 2–3 kali/hari, bila respon pasien kurang baik. Bila pasien juga menggunakan diuretik, dapat diberikan dosis 6,25 mg sebanyak 2 kali/hari atau 12,5 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal adalah 150 mg/hari
- Dosis neonatus adalah 0,05 mg/kg, diberikan 1–4 kali/hari. Dosis maksimum adalah 6 mg/kg/hari
- Dosis anak adalah 0,5 mg/kg, diberikan 3 kali/hari. Dosis maksimum adalah 6 mg/kg/hari[4,11]
Gagal Jantung
Captopril dapat digunakan pada tata laksana gagal jantung kongestif. Dosis captopril untuk gagal jantung adalah:
- Dosis dewasa adalah 6,25–12,5 mg, sebanyak 2–3 kali/hari. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan setelah 2 minggu penggunaan. Dosis maksimal adalah 50 mg, sebanyak 3 kali/hari. Gunakan dosis terbesar yang dapat ditoleransi pasien
- Dosis neonatus adalah 0,15 mg/kg, diberikan 3 kali/hari
- Dosis anak adalah 0,3 mg/kg, diberikan 3 kali/hari[2]
Post Infark Miokard
Post infark miokard dapat diberikan minimal setelah 3 hari. Dosis tunggal awal adalah 6,25 mg/hari, diikuti 12,5 mg, sebanyak 3 kali/hari selama 2 hari, kemudian 25 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis rumatan 75–150 mg/hari diberikan 2–3 kali/hari.[2]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra