Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Captopril general_alomedika 2022-12-21T07:11:42+07:00 2022-12-21T07:11:42+07:00
Captopril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Captopril

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan captopril diperlukan untuk mencegah terjadinya hipotensi, terutama pada pasien gagal jantung. Pemantauan dengan pemeriksaan laboratorium, misalnya kadar elektrolit, dan elektrokardiografi juga dapat dilakukan.

Tekanan Darah

Pemantauan tekanan darah diperlukan pada pasien yang menerima captopril, terutama bila pasien memiliki riwayat gagal jantung. Selain itu, pemantauan akan hipotensi juga diperlukan bagi pasien yang memiliki riwaat hipotensi, diabetes, azotemia, atau bila pasien mengonsumsi suplemen kalium. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hipotensi berat, aritmia, dan gangguan konduksi jantung.[3,4]

Laboratorium

Pengawasan klinis selama penggunaan captopril dapat dilakukan dengan memeriksakan kadar BUN, elektrolit, dan kreatinin. Bila captopril diberikan pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal maupun penyakit jaringan ikat, misalnya lupus eritematosus  sistemik, maka perlu dilakukan pemeriksaan darah lengkap sebelum memulai terapi dan diulang setiap 2 minggu selama 3 bulan. Selanjutnya, pemeriksaan dapat dilakukan secara berkala.[3,13]

Elektrokardiografi

Penggunaan captopril dapat menyebabkan hiperkalemia. Pada pasien dengan kalium serum lebih tinggi dari 6,5 mmol/L, diperlukan pemantauan dengan elektrokardiografi (EKG). Perubahan EKG yang mungkin ditemukan, antara lain kelainan pada repolarisasi, pelebaran kompleks QRS, dan depresi segmen ST.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Marte F, Sankar P, Cassagnol M. Captopril. StatPearls Publishing. 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535386/
4. American Society of Health System Pharmacists. Captopril. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/captopril.html
13. Queensland Clinical Guidelines. Neonatal Monograph Captopril. 2020 https://www.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0017/1000772/nmq-captopril.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Ca...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.