Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ezetimibe annisa-meidina 2023-06-30T10:47:46+07:00 2023-06-30T10:47:46+07:00
Ezetimibe
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ezetimibe

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Penggunaan ezetimibe pada kehamilan masuk dalam kategori C menurut FDA. Pada ibu menyusui, studi hewan coba menunjukkan bahwa ezetimibe dikeluarkan ke ASI, tetapi belum ada studi pada manusia.[1,3,4]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan FDA, penggunaan obat ezetimibe pada kehamilan masuk kategori C. Artinya, terdapat studi reproduksi hewan yang menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkontrol dengan biak pada manusia.[1,3,4]

Studi perkembangan embrio-janin telah dilakukan pada tikus dan kelinci selama organogenesis. Pada tikus, peningkatan malformasi kerangka ditemukan pada dosis 1000 mg/kg/hari (10 kali paparan manusia). Pada kelinci yang diobati dengan ezetimibe, peningkatan kejadian tulang rusuk ekstratoraks diamati pada dosis 1000 mg/kg/hari (150 kali paparan manusia).[2]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada studi yang relevan tentang penggunaan ezetimibe selama menyusui. Ezetimibe dianjurkan untuk dihindari penggunaanya pada ibu menyusui karena kekhawatiran gangguan metabolisme lipid bayi. Obat alternatif lebih disukai, terutama saat menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur.[13]

Referensi

1. Sizar O, Nassereddin A, Talati R. Ezetimibe. [Updated 2023 Feb 5]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532879/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 150311, Ezetimibe. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ezetimibe
3. MIMS Indonesia. Ezetimibe. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ezetimibe?mtype=generic
4. American Society of Health-System Pharmacists. Ezetimibe. 2023. https://www.drugs.com/monograph/ezetimibe.html
13. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Ezetimibe. [Updated 2020 Oct 19]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501635/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ez...

Artikel Terkait

  • Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
    Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
    Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Agustus 2023, 14:01
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Agustus 2023!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Yuk, jangan sampai terlewat 5 artikel yang sedang trending di Alomedika bulan ini:1. Hiperkolesterolemia dalam Kehamilan - Klik di sini untuk...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:27
Ezetimibe sebagai terapi tambahan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr I Made Bayu Indatrama, SpPD, ijin tanya pada pasien yang on statin hingga dosis maximal tapi target lipid profilenya belum tercapai, kapan kita boleh...
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 22 Januari 2021, 14:32
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.