Kontraindikasi dan Peringatan Gemfibrozil
Kontraindikasi gemfibrozil adalah hipersensitivitas terhadap gemfibrozil, pasien dengan gangguan hati dan gangguan ginjal berat, konsumsi bersama dengan obat-obat golongan statin dan beberapa obat lain; penggunaan bersama dapat menimbulkan interaksi fatal.Gemfibrozil dapat menyebabkan peningkatan kadar fungsi hati, meningkatkan risiko kolelitiasis dan keganasan.
Kontraindikasi
Selain hipersensitivitas, gemfibrozil dikontraindikasikan bila pasien sedang mengkonsumsi obat-obat berikut:
- Statin: Atorvastatin, rosuvastatin, simvastatin
- Antivirus: Ombitasvir/paritaprevir/ritonavir, dasabuvir
- Antidiabetes: Repaglinide
Gemfibrozil dapat menyebabkan hipoglikemia berat jika digunakan bersama dengan repaglinide.[2,3,14]
Kondisi lain yang juga menjadi kontraindikasi untuk pemberian gemfibrozil, adalah:
- Gangguan hati dan ginjal berat, termasuk sirosis bilier primer
- Penyakit pada kantong empedu dan saluran bilier sebelumnya, seperti kolelitiasis
- Pasien dengan riwayat reaksi photoallergy atau phototoxic pada penggunaan fibrat sebelumnya[2,13]
Peringatan
Gemfibrozil dapat menyebabkan peningkatan transaminase serum, sehingga dibutuhkan pemeriksaan fungsi hati secara berkala. Gemfibrozil juga dapat menyebabkan myopati atau rhabdomyolisis. Pasien harus melaporkan jika terdapat gejala nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan penyebab lain, kelemahan otot, atau urin pekat.
Gemfibrozil dapat meningkatkan risiko kolelitiasis dan keganasan. Gemfibrozil juga dapat menyebabkan penurunan Hb, hematokrit, dan leukosit, sehingga diperlukan pemeriksaan darah rutin pada tahun pertama penggunaan.
Pemberian bersama antikoagulan warfarin harus diwaspadai, lakukan pengurangan dosis warfarin dan pemantauan prothrombin time. Hentikan penggunaan gemfibrozil jika dalam 3 bulan penggunaan, tidak ada perubahan kadar lipid yang adekuat.[2,3,9]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja