Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Betamethasone Topikal
Penggunaan pada kehamilan dan ibu menyusui betametason topikal masuk dalam kategori C menurut FDA dan kategori B3 menurut TGA. Betametason topikal tidak diketahui di sekresi atau tidak ke dalam air susu ibu (ASI), sehingga penggunaan betametason topikal pada ibu menyusui harus berhati–hati dan menimbang dengan baik untung rugi sebelum diberikan pada pasien.[1,3,24]
Penggunaan Pada Kehamilan
Menurut FDA, penggunaan betametason topikal pada ibu hamil dimasukan dalam kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[1,3]
Sedangkan menurut TGA, betametason topikal dikategorikan B3. Artinya, penggunaan obat pada sejumlah terbatas ibu hamil dan wanita usia reproduktif tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya secara langsung maupun tidak langsung kepada janin. Akan tetapi, studi pada binatang menunjukkan peningkatan risiko gangguan fetal dengan kemaknaan yang masih belum jelas pada manusia.[24]
Penggunaan pada Laktasi
Penggunaan betametason topikal pada pasien yang sedang menyusui tidak dianjurkan. Walaupun saat ini belum ada data mengenai ada tidaknya betametason yang diekskresikan kedalam ASI, pengaruhnya pada produksi ASI, maupun efek pada bayi yang sedang menyusui; penggunaan sediaan kortikosteroid topikal seperti betametason pada masa laktasi sebaiknya dihindari.[3,11]
Apabila ibu mengalami kondisi yang membutuhkan pemberian steroid topikal, seperti ibu yang menderita cracked nipple, lebih disarankan diterapi dengan penggunaan lanolin dibanding betametason topikal karena berdasarkan studi kedua preparat tersebut memiliki efikasi yang sama.[3,11]
Kortikosteroid topikal dengan aktivitas mineralokortikoid yang tinggi pada cracked nipple berhubungan dengan efek samping pemanjangan interval QT, penampakan cushingoid, hipertensi, gangguan pertumbuhan dan gangguan elektrolit pada bayinya yang berusia 2 bulan. Penggunaan betametason topikal pada ibu menyusui harus mempertimbangkan manfaat dan risiko yang ada.[3,11]
Penulisan pertama oleh: dr. Intan Ekarulita