Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Alfuzosin annisa-meidina 2024-02-15T11:20:51+07:00 2024-02-15T11:20:51+07:00
Alfuzosin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Alfuzosin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi, alfuzosin merupakan penghambat reseptor alfa-1 yang menyebabkan relaksasi otot polos di prostat dan leher kandung kemih. Mekanisme ini berperan dalam memperbaiki aliran urin dan mengurangi gejala gangguan berkemih pada pasien benign prostate hyperplasia (BPH).[1,2]

Farmakodinamik

Alfuzosin bekerja sebagai antagonis alfa-1 adrenergik. Reseptor ini ditemukan di berbagai bagian saluran kemih, termasuk prostat, dasar kandung kemih, leher kandung kemih, dan uretra. Aktivasi reseptor ini dapat menyebabkan kontraksi otot polos dan gejala-gejala urin pada penderita benign prostate hyperplasia (BPH).

Alfuzosin secara selektif berikatan dan menghambat reseptor alfa-1 adrenergik di saluran kemih bagian bawah. Blokade reseptor ini mengakibatkan relaksasi otot polos, sehingga meningkatkan aliran urin dan mengurangi gejala-gejala BPH.[1,4]

Farmakokinetik

Absorpsi alfuzosin berlangsung cepat dengan bioavailabilitas sebesar 49% saat obat diberikan setelah makan. Alfuzosin banyak terdistribusi ke jaringan prostat. Metabolisme obat ini mayoritas terjadi di hati. Waktu paruh eliminasi pada pemberian alfuzosin 10 mg adalah 10 jam.[4]

Absorpsi

Alfuzosin diabsorpsi secara cepat di saluran cerna dengan bioavailabilitas absolut 49% saat obat diberikan setelah makan. Setelah pemberian dosis berulang, konsentrasi maksimum (Cmax) tercapai dalam 8 jam. Konsentrasi plasma steady state tercapai setelah dosis kedua. Absorpsi alfuzosin 50% lebih rendah pada keadaan puasa sehingga obat ini sebaiknya diminum setelah makan.[4]

Distribusi

Volume distribusi alfuzosin setelah pemberian secara intravena pada sukarelawan sehat adalah sekitar 3,2 L/kg. Alfuzosin banyak terdistribusi ke jaringan prostat. Studi in vitro menunjukkan bahwa sekitar 82-90% molekul obat berikatan dengan protein plasma.[4]

Metabolisme

Metabolisme alfuzosin berlangsung secara ekstensif di hati. CYP3A4 adalah enzim hepatik utama yang berperan dalam metabolisme ini. Alfuzosin dimetabolisme melalui tiga jalur metabolik yaitu oksidasi, O-demetilasi, dan N-dealkilasi. Metabolit alfuzosin tidak aktif secara farmakologis.[4]

Eliminasi

Waktu paruh eliminasi pada pemberian alfuzosin 10 mg adalah 10 jam. Hanya 11% yang diekskresikan di urin dalam bentuk tidak berubah.[4]

Referensi

1. Mari A, Antonelli A, Cindolo L, Fusco F, Minervini A, De Nunzio C. Alfuzosin for the medical treatment of benign prostatic hyperplasia and lower urinary tract symptoms: a systematic review of the literature and narrative synthesis. Ther Adv Urol. 2021 Apr 12;13:1756287221993283. doi: 10.1177/1756287221993283.
2. ASHP. Alfuzosin. 2023. https://www.drugs.com/monograph/alfuzosin.html
4. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2092, Alfuzosin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Alfuzosin. Accessed Jan. 3, 2024.

Pendahuluan Alfuzosin
Formulasi Alfuzosin

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 16:34
Peresepan obat BPH bagi dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok...pasien saya laki-laki usia 60 th dengan gejala BPH, apakah dokter umum boleh meresepkan obat untuk BPH misalnya finasteride...
Anonymous
Dibalas 30 November 2023, 09:48
Tata laksana BPH/Gangguan Prostat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin diskusi untuk laki-laki lansia usia diatas 65 tahun dengan kondisi kesehatan Hipertensi (Konsumsi Candesartan dan Amlodipine ) , Pitting Odema...
Anonymous
Dibalas 27 Januari 2023, 07:52
Pengobatan kalsifikasi prostat pada pasien usia 65 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien umur 65 tahun dengan keluhan sering kencing pada malam hari. 3 tahun yang lalu didiagnosa dengan kalsifikasi prostat. Obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.