Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Alfuzosin annisa-meidina 2024-02-15T11:28:47+07:00 2024-02-15T11:28:47+07:00
Alfuzosin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Alfuzosin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi alfuzosin adalah untuk mengatasi gejala benign prostate hyperplasia (BPH) pada pria. Dosis yang direkomendasikan adalah 1 tablet lepas lambat alfuzosin 10 mg yang diminum sekali sehari, sebaiknya pada waktu yang sama setiap hari.[2]

Benign Prostate Hyperplasia

Alfuzosin digunakan dengan tujuan mengurangi gejala obstruksi saluran kemih pada pasien benign prostate hyperplasia (BPH), seperti kesulitan memulai buang air kecil, aliran urine yang terputus atau lemah, sensasi tidak lampias, urgensi buang air kecil, dan nokturia. Meskipun terapi medikamentosa biasanya tidak seefektif terapi bedah, penggunaan alfuzosin dapat memberikan penurunan gejala yang memadai dengan efek samping yang lebih sedikit dan lebih ringan dibandingkan tindakan operatif.

Dalam kasus BPH derajat sedang hingga berat dengan pembesaran prostat yang signifikan, pertimbangkan terapi kombinasi dengan inhibitor 5α-reduktase. Kombinasi ini telah terbukti lebih efektif dalam mencegah progresi gejala BPH dalam jangka panjang dibandingkan dengan penggunaan satu jenis obat saja.[1,2,8,9]

Sebelum memulai terapi dengan alfuzosin, pastikan bahwa gejala saluran kemih tidak disebabkan oleh kanker prostat. Dosis yang digunakan adalah 10 mg sekali sehari dengan tablet lepas lambat, dikonsumsi bersama makanan pada jam yang sama setiap harinya.[2]

Referensi

1. Mari A, Antonelli A, Cindolo L, Fusco F, Minervini A, De Nunzio C. Alfuzosin for the medical treatment of benign prostatic hyperplasia and lower urinary tract symptoms: a systematic review of the literature and narrative synthesis. Ther Adv Urol. 2021 Apr 12;13:1756287221993283. doi: 10.1177/1756287221993283.
2. ASHP. Alfuzosin. 2023. https://www.drugs.com/monograph/alfuzosin.html
8. Manohar CMS, Nagabhushana M, Karthikeyan VS, Sanjay RP, Kamath AJ, Keshavamurthy R. Safety and efficacy of tamsulosin, alfuzosin or silodosin as monotherapy for LUTS in BPH - a double-blind randomized trial. Cent European J Urol. 2017 Jun 30;70(2):148-153. doi: 10.5173/ceju.2017.924.
9. Pushkar DY, Loran OB, Bernikov AN. [The influence of alfuzosin monotherapy on the sexual function of patients with benign prostatic hyperplasia in real clinical practice (results of a Russian multicenter study)]. Urologiia. 2022 Dec;(6):21-29. Russian. PMID: 36625609.

Formulasi Alfuzosin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 16:34
Peresepan obat BPH bagi dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok...pasien saya laki-laki usia 60 th dengan gejala BPH, apakah dokter umum boleh meresepkan obat untuk BPH misalnya finasteride...
Anonymous
Dibalas 30 November 2023, 09:48
Tata laksana BPH/Gangguan Prostat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin diskusi untuk laki-laki lansia usia diatas 65 tahun dengan kondisi kesehatan Hipertensi (Konsumsi Candesartan dan Amlodipine ) , Pitting Odema...
Anonymous
Dibalas 27 Januari 2023, 07:52
Pengobatan kalsifikasi prostat pada pasien usia 65 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien umur 65 tahun dengan keluhan sering kencing pada malam hari. 3 tahun yang lalu didiagnosa dengan kalsifikasi prostat. Obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.