Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Salbutamol general_alomedika 2022-09-30T15:00:55+07:00 2022-09-30T15:00:55+07:00
Salbutamol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Salbutamol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi salbutamol sangat beragam, mulai dari sediaan oral, sediaan untuk injeksi, serta sediaan untuk inhalasi. Obat oral tersedia dalam bentuk immediate release tab dan extended release tab yang bertujuan untuk mempercepat onset kerja obat dan memperpanjang durasi kerja obat. Bentuk sediaan lainnya adalah metered dose inhaler yang dosisnya sudah terukur pada saat disemprotkan, serta ada juga bentuk sediaan solusio untuk inhalasi dan parenteral.[5-7]

Bentuk Sediaan

Sediaan salbutamol tablet oral memiliki kekuatan 2 mg dan 4 mg. Salbutamol dalam bentuk sirup tersedia dengan kekuatan 2 mg/5 mL.

Salbutamol juga tersedia dalam kemasan yang dapat digunakan untuk nebulisasi dan tersedia dengan kekuatan 5 mg. Salbutamol sedian injeksi tersedia dengan kekuatan 500 μg dalam 1 mL larutan. Salbutamol juga tersedia dalam kemasan oral inhalasi yang berisi 100 μg.[6,10]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan salbutamol berbeda tergantung sediaan.

Inhaler dengan Spacer

Gunakan salbutamol pMDI (pressurised metered-dose inhaler), dengan kekuatan dosis sebesar 100 μg/inhalasi, menggunakan spacer, yang sudah dipersiapkan. Kocok inhaler, dan pasangkan tegak lurus dengan spacer.

Masukkan mouthpiece, dan posisikan di antara gigi pasien, dan minta pasien untuk mengatupkan bibirnya secara ketat mengitari mouthpiece tersebut. Tekan inhaler untuk memberikan satu semprotan ke dalam spacer. Beritahu pasien untuk melakukan 4 kali pernapasan, inspirasi dan ekspirasi kedalam spacer. Kemudian, lepaskan spacer dari dalam mulut.

Perhatian Khusus:

Kocok inhaler tiap kali setelah satu semprotan sebelum melakukan tindakan yang sama selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan tanpa melepaskan pMDI inhaler dari spacer.

Proses di atas dapat diulangi hingga dosis total yang hendak diberikan tercapai, misalnya 12 semprotan untuk dewasa atau 6 semprotan untuk anak.

Spacer plastik standar yang baru hendaknya dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan “electrostatic charge” dan diberi tanda agar siap sedia untuk digunakan bila diperlukan. Pada situasi kegawatdaruratan, apabila spacer tidak dipersiapkan seperti tersebut di atas, maka lakukan 10 kali semprotan ke dalam spacer sebelum digunakan.

Bagi anak kecil, yang tidak dapat mengatupkan bibirnya dengan erat di sekeliling mouthpiece, maka dapat dipasang masker dengan ukuran sesuai pada spacer tersebut. Alat spacer ini semestinya digunakan untuk anak segala usia ketika mereka menggunakan MDI.[14]

Nebulisasi

Berikut adalah cara menggunakan nebuliser pada asthma bronkial akut:

  1. Minta pasien mencuci tangan sebelum menggunakan nebuliser.
  2. Hubungkan selang nebuliser ke kompresor udara atau alat mengalirkan oksigen

  3. Isi wadah obat dengan salbutamol
  4. Pasang selang dan masker ke wadah obat
  5. Tempatkan masker menutupi mulut dan hidung pasien
  6. Minta pasien bernapas seperti biasa hingga semua obat habis
  7. Matikan mesin jika sudah selesai
  8. Cuci wadah obat dan masker dengan air dan keringkan sampai perawatan berikutnya[5,15]

Tablet Oral

Sediaan tablet dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan, dengan minum segelas air biasa. Tablet ditelan utuh, tidak boleh dikunyah, dipecah, atau digerus. Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi satu dosis obat saat itu juga.

Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jadwal selanjutnya. Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal.[5]

Cara Penyimpanan

Sediaan salbutamol dalam bentuk bubuk kering, metered dose inhaler, tablet, ataupun sirup dapat disimpan pada suhu di bawah 25°C. Sediaan solusio untuk injeksi atau nebulisasi dapat disimpan pada suhu di bawah 30°C. Penyimpanan juga sebaiknya dihindarkan dari tempat lembab dan paparan sinar matahari langsung.[2,6]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2083, Salbutamol. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Salbutamol. Accessed Sept. 22, 2022.
5. Drugs.com. Albuterol. 2022. https://www.drugs.com/pro/albuterol.html#s-34089-3
6. MIMS. Salbutamol. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salbutamol?mtype=generic
7. BPOM. Agonis Adrenoseptor Beta-2 Selektif. 2022. https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/31-antiasma-dan-bronkodilator/312-agonis-adrenoseptor/3121-agonis
8. Medscape. albuterol/ipratropium (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/combivent-respimat-albuterol-ipratropium-343443#10
9. Therapeutic Goods Administration. Salbutamol. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
10. BPOM. Salbutamol. 2022. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/atdcijm22lnq7t24ib0elmr041/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/salbutamol
15. Talwar D, Ramanathan R, Lopez M, Hegde R, Gogtay J, Goregaonkar G. The emerging role of nebulization for maintenance treatment of chronic obstructive pulmonary disease at home. Lung India. 2021 Mar-Apr;38(2):168-173. doi: 10.4103/lungindia.lungindia_68_20. PMID: 33687012; PMCID: PMC8098903.

Farmakologi Salbutamol
Indikasi dan Dosis Salbutamol

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
    Update Tata Laksana Asma Berdasarkan Laporan Strategi GINA 2023
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 08:47
Asma yang kambuh dan tidak membaik dengan symbicort
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam TS dokterIzin bertanya, pasien dewasa dengan asma rutin dgn symbicort, kemudian asma kambuh tdk membaik dengan symbicort. apakah boleh di beri...
Anonymous
Dibalas 13 Oktober 2024, 09:12
Kortikosteroid dan bronkodilator pada pasien ibu hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok saya mempunyai pasien sesak nafas karna asma bronkhiale dimana saat itu pasien tsb lagi hamil apakah boleh Dikasih kortocosteroid dan bronkodilator...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.