Efek Samping dan Interaksi Obat Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Efek samping cyanocobalamin sebagai bentuk sintetik vitamin B12 umumnya hanya bersifat ringan, seperti mual, sakit perut, atau sakit kepala. Interaksi obat yang berupa gangguan absorpsi cyanocobalamin dapat terjadi pada penggunaan bersama dengan kolkisin atau alkohol.
Efek Samping
Efek samping cyanocobalamin yang umum adalah:
- Gastrointestinal: mual, nyeri lambung, diare, lidah bengkak
- Kulit: gatal atau kemerahan pada kulit
- Neurologis: kebas, kesemutan, sakit kepala, rasa melayang, lemah
- Lainnya: demam, nyeri sendi[1,17,22]
Efek samping cyanocobalamin yang jarang adalah reaksi alergi. Ada laporan kasus reaksi anafilaksis pada pemberian cyanocobalamin secara parenteral.[2,23]
Interaksi Obat
Gangguan absorpsi cyanocobalamin dapat terjadi pada penggunaan bersama dengan obat atau zat berikut:
- Antibiotik aminoglikosida oral, seperti tobramycin, kanamycin, atau streptomycin
- Kolkisin
- Asam amino salisilat seperti sulfasalazine dan mesalazine
Para aminosalicylic acid (PAS)
- Alkohol[1,17]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur