Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vitamin B12 (Cyanocobalamin) general_alomedika 2022-06-13T22:33:19+07:00 2022-06-13T22:33:19+07:00
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vitamin B12 (Cyanocobalamin)

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi cyanocobalamin sebagai vitamin B12 sintetik adalah untuk mengatasi anemia pernisiosa dan defisiensi vitamin B12. Dosis vitamin B12 yang diberikan tergantung pada usia pasien, yakni pasien dewasa atau anak-anak. Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin B neurotropik yang juga dapat bermanfaat untuk terapi neuropati perifer, misalnya pada pasien diabetes mellitus.

Anemia Pernisiosa

Suplementasi cyanocobalamin untuk anemia pernisiosa harus diberikan seumur hidup. Dosis awal untuk orang dewasa adalah 100 µg yang diberikan secara intramuskular atau subkutan, sekali sehari selama 6–7 hari. Untuk 7 dosis berikutnya, dosis diberikan tiap 2 hari sekali. Kemudian, berikan dosis 100 µg tiap 3–4 hari selama 2–4 minggu. Lalu, dosis rumatan diberikan sebesar 100‒1.000 µg sebulan sekali.

Dosis untuk anemia pernisiosa pada anak-anak adalah 30–50 µg, yang diberi secara intramuskular atau subkutan selama 2 minggu. Dosis diberi bersamaan dengan asam folat 1 mg/hari selama 1 bulan. Dosis dilanjutkan dengan dosis rumatan sebesar 100 µg sebulan sekali.

Pada kasus defisiensi tanpa adanya gangguan absorpsi, pemberian suplemen vitamin B12 peroral sama efektifnya dengan pemberian secara parenteral. Cyanocobalamin juga dapat diberikan dalam bentuk nasal spray dengan dosis 500 µg (1 semprotan pada 1 lubang hidung) sekali seminggu. Penggunaan nasal spray sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum atau sesudah makan.[16,17,19]

Defisiensi Vitamin B12

Dosis cyanocobalamin untuk terapi defisiensi vitamin B12 pada orang dewasa adalah 30 µg sekali sehari secara intramuskular selama 5–10 hari. Dosis rumatan sebesar 100–200 µg kemudian dapat diberikan secara intramuskular sekali sebulan.

Dosis pediatrik cyanocobalamin untuk defisiensi vitamin B12 adalah sebagai berikut:

  • 0,2 µg/kgBB diberikan sekali sehari selama 2 hari, lalu
  • 000 µg sekali sehari selama 2–7 hari, lalu
  • 100 µg sekali sehari selama 2–7 hari, lalu
  • 100 µg sekali seminggu selama 1 bulan
  • Dosis rumatan 100 µg sebulan sekali[1]

Sediaan intranasal dapat digunakan sebagai pilihan pada pasien lanjut usia yang mengalami gangguan absorpsi vitamin B12. Dosis pemberian intranasal adalah 500 µg (1 semprotan pada 1 lubang hidung) sekali seminggu.[13]

Rekomendasi Asupan Harian

Rekomendasi asupan harian vitamin B12 berbeda berdasarkan umur:

  • 0–6 bulan: 0,4 µg
  • 7–12 bulan: 0,5 µg
  • 1–3 tahun: 0,9 µg
  • 4–8 tahun: 1,2 µg
  • 9–13 tahun: 1,8 µg
  • >14 tahun dan dewasa: 2,4 µg
  • Ibu hamil: 2,6 µg
  • Ibu menyusui: 2,8 µg

Suplementasi cyanocobalamin hanya diberikan apabila asupan diet pada menu harian kurang adekuat. Jika asupan harian vitamin B12 melalui makanan sudah mencukupi, suplementasi cyanocobalamin tidak perlu diberikan.[20,21]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Cyanocobalamin Oral. 2018. https://www.drugs.com/mtm/cyanocobalamin.html
13. Tillemans MPH, Donders EMVJ, Verweij SL, et al. Effect of Administration Route on the Pharmacokinetics of Cobalamin in Elderly Patients: A Randomized Controlled Trial. Current Therapeutic Research, Clinical and Experimental. 2014;76:p.21-25.
16. Drugs.com. Cyanocobalamin Dosage. May 2018. https://www.drugs.com/dosage/cyanocobalamin.html
17. U.S. National Library of Medicine. Cyanocobalamin. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
19. Vidal-Alaball J, Butler C, Cannings-John R, et al. Oral vitamin B12 versus intramuscular vitamin B12 for vitamin B12 deficiency. The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2005;3:p.CD004655-CD004655.
20. U.S. National Institute of Health. Fact Sheet for Health Professionals: Vitamin B12. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
21. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. 2013. http://gizi.depkes.go.id/download/kebijakan%20gizi/tabel%20akg.pdf

Formulasi Vitamin B12 (Cyanocoba...
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
    Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
  • Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
    Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
  • Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
    Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus
    Peran Vitamin B Neurotropik untuk Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes Melitus

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 17 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.