Efek Samping dan Interaksi Obat Faktor VII
Efek samping faktor VII yang paling umum adalah hipertensi, ruam kulit, demam, nyeri kepala, epistaksis, bengkak di sekitar lokasi penyuntikan, menurunnya kadar fibrinogen plasma, dan pemanjangan prothrombin time. Interaksi obat faktor VII belum dipelajari secara khusus pada uji klinis, tetapi penggunaan bersama activated prothrombin complex concentrates atau prothrombin complex concentrates sebaiknya dihindari.[1,2]
Efek Samping
Secara umum, rFVIIa dapat ditoleransi dengan baik, dengan insiden efek samping tidak serius sekitar 3,6%. Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah hipertensi, reaksi kulit, demam, nyeri kepala, epistaksis, bengkak di sekitar lokasi penyuntikan, menurunnya kadar fibrinogen plasma, dan pemanjangan prothrombin time.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)