Formulasi Faktor VII
Formulasi faktor VII adalah bubuk injeksi yang dikemas dalam vial, yang disertai air steril untuk injeksi di dalam kemasannya. Obat ini diberikan secara bolus intravena.[2,6]
Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan rekombinan faktor VIIa adalah bubuk putih dalam vial. Rekombinan faktor VIIa terdiri dari 1 vial dalam dosis 1,2 mg (60 KIU), 2,4 mg (120 KIU), dan 4,8 mg (240 KIU). Setelah dicampur dengan air steril untuk injeksi, 1 vial akan mengandung 0,6 mg/ml (600 µg/ml). Berikut merupakan volume pencampuran yang direkomendasikan:
- 1,2 mg (1200 µg) vial + 2,2 ml air steril untuk injeksi
- 2,4 mg (2400 µg) vial + 4,3 ml air steril untuk injeksi
- 4,8 mg (4800 µg) vial + 8,5 ml air steril untuk injeksi[2]
Bentuk sediaan lain adalah bubuk putih dalam satu vial yang mengandung 1 atau 5 mg rekombinan faktor VIIa. Setelah rekonstitusi dengan air steril untuk injeksi yang ada dalam kemasan, 1 ml akan mengandung 1 mg (1000 µg) rekombinan faktor VIIa.[6]
Cara Penggunaan
Rekombinan faktor VIIa yang telah dilarutkan dengan air steril untuk injeksi diberikan secara bolus intravena lambat, yaitu dalam 2–5 menit sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Obat ini biasanya digunakan untuk pasien hemofilia.[2,6]
Cara Penyimpanan
Rekombinan faktor VIIa yang telah dilarutkan hanya dapat digunakan hingga 3 jam setelah proses rekonstitusi (pada suhu ruangan). Setelah lewat dari 3 jam, larutan tidak boleh diberikan kepada pasien. Jangan mendinginkan atau membekukan larutan.[3]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur