Pengawasan Klinis Faktor VII
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan pada pengguna faktor VII adalah pengawasan risiko kejadian thrombotik, terutama pada pasien-pasien dengan riwayat disseminated intravascular coagulation atau DIC, riwayat penyakit aterosklerotik lanjut, crush injury, dan septikemia.[2,6]
Thrombosis
Pasien yang mendapatkan faktor VII perlu dipantau untuk mendeteksi tanda dan gejala thrombosis. Bila hasil laboratorium mengonfirmasi terjadinya koagulasi intravaskular atau bila ada gejala klinis thrombosis, dosis sebaiknya dikurangi atau dihentikan sesuai kondisi klinis pasien.[2,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)