Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Aripiprazole general_alomedika 2022-06-06T18:36:11+07:00 2022-06-06T18:36:11+07:00
Aripiprazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Aripiprazole

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Indikasi aripiprazole adalah untuk manajemen schizophrenia, iritabilitas tekait autisme, dan terapi tic pada sindrom Tourette. Aripiprazole juga diindikasikan untuk terapi akut episode manik atau campuran pada gangguan bipolar, serta terapi adjuvan pada gangguan depresi mayor. Sediaan injeksi dapat digunakan untuk mengatasi agitasi terkait skizofrenia atau bipolar mania, namun sediaan ini tidak ada di Indonesia.[2,9]

Schizophrenia

Dosis aripiprazole berbeda-beda sesuai kelompok usia.

Dewasa

Dosis aripiprazole awal dan target yang direkomendasikan adalah 10-15 mg/hari, sekali sehari, dengan atau tanpa makanan. Peningkatan dosis umumnya tidak dilakukan sebelum 2 minggu

Studi telah menunjukkan bahwa aripiprazole efektif dalam kisaran dosis 10-30 mg/hari bila diberikan sebagai formulasi tablet. Meski demikian, dosis yang lebih tinggi dari 15 mg/hari tidak lebih efektif.

Dosis Pemeliharaan:

Penggunaan aripiprazole dalam perawatan pemeliharaan didasarkan pada uji klinis yang melibatkan pasien schizophrenia dengan gejala yang telah stabil dengan penggunaan antipsikotik lain selama 3 bulan atau lebih. Pasien-pasien ini dihentikan dari obat-obatan tersebut dan dirandomisasi untuk mendapat aripiprazole 15 mg/hari atau plasebo, kemudian dievaluasi terkait adanya relaps. Jika aripiprazole digunakan untuk perawatan pemeliharaan schizophrenia, maka lakukan penilaian berkala terkait keperluan melanjutkan perawatan.[2,10]

Remaja

Pada pasien remaja, dosis target aripiprazole yang direkomendasikan adalah 10 mg/hari. Studi yang mengevaluasi penggunaan aripiprazole pada remaja mengikutkan subjek schizophrenia berusia 13-17 tahun dengan dosis harian 10 mg dan 30 mg. Dosis harian awal formulasi tablet pada pasien ini adalah 2 mg, dititrasi menjadi 5 mg setelah 2 hari , kemudian menjadi 10 mg setelah 2 hari berikutnya. Peningkatan dosis lanjutan diberikan dalam kelipatan 5 mg secara bertahap. Dosis 30 mg/hari tidak terbukti lebih efektif dibandingkan dosis 10 mg/hari.[2]

Peralihan dari Obat Antipsikotik Lain

Belum ada uji klinis adekuat ataupun konsensus mengenai bagaimana menggunakan aripiprazole jika beralih dari obat antipsikotik lain. Meskipun penghentian langsung dari pengobatan antipsikotik sebelumnya mungkin dapat dilakukan untuk beberapa pasien, penghentian secara bertahap mungkin lebih tepat pada pasien lainnya. Yang penting untuk diingat adalah meminimalisir periode pemberian antipsikotik yang tumpang tindih.[2]

Gangguan Bipolar

Pada pasien dengan gangguan bipolar, aripiprazole digunakan untuk penanganan episode manik dan campuran. Penggunaan pada pasien pediatrik yang telah disetujui adalah untuk pasien berusia di atas 10 tahun.

Dewasa

Dosis yang disarankan adalah 15 mg sebagai monoterapi, atau 10-15 mg sebagai terapi adjuvan lithium dan asam valproat. Dosis dapat ditingkatkan hingga 30 mg/hari, tergantung dengan respon klinis pasien. Keamanan dosis di atas 30 mg/hari belum didukung bukti ilmiah adekuat.[2,4]

Anak

Aripiprazole dapat digunakan pada anak usia 10-17 tahun. Dosis awal yang direkomendasikan adalah sebagai monoterapi 2 mg/hari, ditingkatkan setelah 2 hari menjadi 5 mg/hari, kemudian menjadi dosis target 10 mg/hari dalam 2 hari berikutnya. Jika digunakan bersama lithium dan asam valproat, maka dosis yang digunakan tetap sama.[2]

Gangguan Depresi Mayor

Aripiprazole digunakan sebagai terapi adjuvan terhadap antidepresan pada pasien dengan gangguan depresi mayor. Dosis awal diberikan 2-5 mg per hari. Setelah 7 hari, peningkatan dosis sebesar 5 mg dapat dilakukan bila diperlukan, sesuai dengan respon dan toleransi pasien. Dosis rekomendasi yaitu 5-10 mg/hari, dengan dosis maksimal 15 mg per hari.[2,11]

Iritabilitas Terkait Autisme

Aripiprazole dapat digunakan pada anak usia 6-17 tahun. Dosis awal 2 mg per hari diberikan selama 7 hari, kemudian ditingkatkan menjadi 5 mg per hari. Bila diperlukan, dapat ditingkatkan dalam kelipatan 5 mg setiap 7 hari, hingga menjadi dosis 10-15 mg/hari. Dosis maksimal 15 mg per hari.[2]

Sindrom Tourette

Aripiprazole dapat digunakan untuk manajemen tic pada sindrom Tourette pada anak berusia 6-18 tahun. Rentang dosis yang direkomendasikan adalah 5-20 mg/hari.

Berat Badan di Bawah 50 kg

Dosis awal 2 mg per hari selama 2 hari, ditingkatkan hingga mencapai target dosis 5 mg per hari. Bila kondisi tic belum terkontrol, setelah 7 hari dosis dapat ditingkatkan hingga dosis maksimal 10 mg per hari.[2]

Berat Badan 50 kg ke Atas

Dosis awal 2 mg per hari selama 2 hari, kemudian 5 mg per hari diberikan selama lima hari. Target dosis 10 mg per hari diberikan pada hari ke-8. Bila tic tidak terkontrol, peningkatan dosis 5 mg dapat dilakukan setelah 7 hari. Dosis maksimal 20 mg per hari.[2]

Agitasi Terkait Schizophrenia dan Bipolar Mania

Untuk terapi agitasi yang berhubungan dengan schizophrenia dan bipolar mania, aripiprazole dapat diberikan dalam sediaan injeksi intramuskular. Sayangnya sediaan ini belum ada di Indonesia.

Dosis yang dianjurkan pada pasien dewasa dengan agitasi adalah 9,75 mg. Kisaran dosis yang dianjurkan adalah 5,25 hingga 15 mg. Tidak ditemukan manfaat tambahan pada dosis di atas 15 mg dibandingkan dengan 9,75 mg.

Jika diperlukan dosis kedua, dosis kumulatif hingga total 30 mg/hari dapat diberikan. Namun, kemanjuran dosis berulang belum dievaluasi dalam uji klinis terkontrol.[2]

Referensi

2. FDA. Highlights of Prescribing Information: Abilify. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/021436s041%2C021713s032%2C021729s024%2C021866s026lbl.pdf
4. Li DJ, Tseng PT, Stubbs B, Chu CS, Chang HY, Vieta E, Fornaro M, Carvalho AF, Solmi M, Veronese N, Chen TY, Chen YW, Lin PY, Chow PC. Efficacy, safety and tolerability of aripiprazole in bipolar disorder: An updated systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Prog Neuropsychopharmacol Biol Psychiatry. 2017 Oct 3;79(Pt B):289-301. doi: 10.1016/j.pnpbp.2017.06.023. Epub 2017 Jun 23. PMID: 28651936.
9. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cek BPOM. 2022. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/jv8e1j8btuftctugrilgosd5g7/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/5/aripiprazole
10. Ribeiro ELA, de Mendonça Lima T, Vieira MEB, Storpirtis S, Aguiar PM. Efficacy and safety of aripiprazole for the treatment of schizophrenia: an overview of systematic reviews. Eur J Clin Pharmacol. 2018 Oct;74(10):1215-1233. doi: 10.1007/s00228-018-2498-1. Epub 2018 Jun 15. PMID: 29905899.
11. Han C, Wang SM, Bahk WM, et al. The Potential Utility of Aripiprazole Augmentation for Major Depressive Disorder with Mixed Features Specifier: A Retrospective Study. Clin Psychopharmacol Neurosci. 2019;17(4):495-502. doi:10.9758/cpn.2019.17.4.495

Formulasi Aripiprazole
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia
    Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia
  • Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia
    Pengaturan Dosis Antipsikotik untuk Optimalisasi Pencegahan Kekambuhan Schizophrenia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 09:43
Kapan obat skizofrenia dapat diturunkan dosisnya
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin konsu dokter,l saya dapat pasien skizofrenia, sekitar 4 bulan yang lalu pasien tersebut dibawa berobat ke RSJ yang kemudian di beri obat...
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 29 Juli 2024, 22:27
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
2 Balasan
Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasoneHendak mau memberikan obat lagiTapi pasiennya mengamuk hingga memukulSaya ingin memberikan obat injeksi tapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.