Dosis Dewasa

Dosis dewasa untuk chlorpromazine per oral adalah 25 mg 3 kali sehari, atau 75 mg pada malam hari. Dosis dapat dinaikkan 25 mg hingga mencapai dosis pemeliharaan yang efektif. Biasanya dosis yang digunakan antara 75–300 mg/hari, tetapi terkadang beberapa pasien membutuhkan dosis hingga 1 gram/hari.

Chlorpromazine intravena (IV) atau intramuskular (IM) dapat diberikan dengan dosis 25 mg. Bila perlu, pemberian dapat diulang dengan dosis 25–50 mg setelah 1–4 jam. Dosis maksimal adalah 400 mg, diberikan setiap 4–6 jam. Biasanya dosis IV atau IM yang digunakan adalah 300–800 mg/hari.[5,11]

Tinjauan sistematis dari Cochrane pada tahun 2017 menyatakan chlorpromazine dosis rendah, atau kurang dari 400 mg/hari lebih direkomendasikan daripada dosis tinggi, yaitu lebih dari 800 mg/hari. Hal ini disebabkan dosis tinggi dapat meningkatkan risiko timbulnya gejala ekstrapiramidal.[14]

Dosis Anak

Dosis anak usia 1–5 tahun adalah 0,5 mg/kg, diberikan setiap 4–6 jam. Dosis maksimal adalah 40 mg/hari. Pada anak usia 6–12 tahun, dosis yang dianjurkan adalah sepertiga dari dosis pasien dewasa, dengan dosis maksimal 75 mg/hari.[5]

Mual-Muntah

Chlorpromazine untuk mengatasi mual-muntah memiliki dosis yang berbeda antara anak dan dewasa.

Dosis Dewasa

Dosis dewasa per oral adalah 10‒25 mg setiap 4‒6 jam sebagaimana diperlukan. Jika diberikan secara IV atau IM dosis dapat diberikan antara 25–50 mg, setiap 4–6 jam sesuai kondisi pasien. Apabila tidak ada hipotensi, chlorpromazine dapat diberikan 25‒50 mg IM setiap 3‒4 jam hingga muntah berhenti. Selanjutnya, pasien diberikan obat per oral.[5,11]

Dosis Anak

Dosis per oral untuk anak usia 6–12 bulan adalah 0,55 mg/kg setiap 4‒6 jam. Pada pemberian secara IM, dosis adalah 0,55 mg/kg setiap 6‒8 jam. Dosis maksimum secara intramuskular menurut umur hingga usia 5 tahun adalah 40 mg/hari, sedangkan usia anak 5‒12 tahun adalah 75 mg/hari.[11,13]

Intractable Hiccup

Intractable hiccup atau singultus persisten adalah cegukan yang menetap selama 1 bulan atau lebih. Bila diperlukan, chlorpromazine dapat diberikan melalui infus lambat.

Dosis Dewasa

Pada pasien dewasa, dosis inisial chlorpromazine adalah 25–50 mg setiap 6–8 jam. Jika tidak terjadi perbaikan setelah 2–3 hari, maka dapat diberikan 25–50 mg IM, setiap 3–4 jam.

Jika klinis pasien tetap tidak membaik, chlorpromazine dapat diberikan sebagai infus lambat dengan dosis 25–50 mg. Infus harus diberikan dengan posisi pasien berbaring, dan dilakukan pemantauan tekanan darah, sebab chlorpromazine dapat menyebabkan hipotensi.[11]

Dosis Anak

Untuk anak usia 1–12 tahun, dapat diberikan 0,5 mg/kg setiap 4-6 jam. Dosis maksimal anak usia 1–5 tahun adalah 40 mg/hari, dan anak usia >5 tahun adalah 75 mg/hari.[1]

Gangguan Tingkah Laku pada Anak

Chlorpromazine juga dapat digunakan untuk gangguan tingkah laku pada anak, misalnya attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Dosisnya dibedakan menjadi dosis untuk pasien rawat inap dan rawat jalan.

Untuk pasien yang dirawat inap, dosis anak di atas usia 6 bulan adalah 50‒100 mg/hari secara oral atau IM. Dosis 200 mg/hari atau lebih mungkin dibutuhkan pada anak yang berusia lebih tua. Pada pasien rawat jalan, dosis dapat diberikan sebesar 0,55 mg/kg, setiap 4–6 jam sesuai kebutuhan.[11]

Ansietas Preoperatif

Untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi, chlorpromazine dapat diberikan pada pasien dewasa dengan dosis 25–50 mg per oral, atau 12,5–25 mg IM. Pemberian dilakukan 2–3 jam sebelum operasi.[3]

Migrain

Secara off label, chlorpromazine dapat digunakan dalam tata laksana migrain untuk pasien dewasa dengan dosis 5–50 mg secara infus lambat IV sebagai dosis tunggal.[11]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis chlorpromazine mungkin diperlukan bagi pasien geriatri. Mulai chlorpromazine dengan dosis 30–50% lebih rendah dari dosis pasien dewasa. Selanjutnya, nilai klinis pasien dan sesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra