Efek Samping dan Interaksi Obat Droperidol
Efek samping droperidol dapat meliputi penurunan tekanan darah, pemanjangan interval QT pada elektrokardiogram (EKG), serta risiko terjadinya aritmia jantung seperti torsades de pointes, yang dapat berpotensi mengancam jiwa. Interaksi obat paling penting untuk droperidol adalah dengan obat-obatan yang memperpanjang interval QT, seperti makrolida dan fluorokuinolon, yang dapat meningkatkan risiko aritmia jantung serius.[6,9]
Efek Samping
Droperidol dapat menyebabkan efek samping ringan hingga sedang, termasuk hipotensi, takikardia, hipovolemia, kantuk, gelisah, hiperaktivitas, kecemasan, dan dystonia. Efek samping lain mencakup akatisia, krisis okulogirik, pusing, menggigil, laringospasme, bronkospasme, konstipasi, mulut kering, penglihatan kabur, dan retensi urin.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)