Pengawasan Klinis Droperidol
Pengawasan klinis selama terapi dengan droperidol mencakup pemantauan interval QT, tanda-tanda vital, respons pasien, serta potensi efek samping atau interaksi obat, dengan fokus khusus pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular.[1,3,6]
Elektrokardiogram (EKG)
Pemeriksaan EKG harus dilakukan sebelum pemberian droperidol untuk mengevaluasi interval QT dan memastikan tidak terdapat prolongasi yang signifikan. Pemantauan EKG terus-menerus atau berulang mungkin diperlukan terutama pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular.[1,3,6]
Tanda Vital
Pemantauan teratur terhadap tekanan darah, denyut jantung, dan frekuensi pernapasan sangat penting. Perubahan yang signifikan dari nilai-nilai normal harus dievaluasi dan dikelola dengan tepat. Khususnya pada pasien dengan riwayat penyakit jantung atau faktor risiko kardiovaskular lainnya, pemantauan tekanan darah secara terus menerus atau berkala mungkin diperlukan.[1,3,6]
Respon Pasien
Perhatikan respons pasien terhadap obat, termasuk adanya gejala seperti kegelisahan, kebingungan, atau gangguan kesadaran. Hal ini akan membantu dalam menilai apakah dosis perlu disesuaikan.[1,3,6]
Pemantauan Sistem Saraf Pusat
Awasi tanda-tanda depresi sistem saraf pusat seperti tingkat kesadaran yang menurun, kebingungan, atau penurunan refleks.[1,3,6]
Pemantauan Terhadap Interaksi Obat
Pastikan untuk memeriksa interaksi dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang digunakan oleh pasien, terutama yang dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular atau memperpanjang interval QT.[1,3,6]