Efek Samping dan Interaksi Obat Piracetam
Efek samping piracetam yang signifikan dapat berupa gangguan perdarahan, gangguan koordinasi, kelemahan, dan rasa mengantuk. Interaksi obat dapat terjadi dengan hormon tiroid dan antikoagulan ataupun antiplatelet.[1,4]
Efek Samping
Piracetam adalah obat nootropik yang telah dikaitkan dengan efek samping berikut:
- Sistem saraf pusat: hiperkinesia, somnolen, ataksia, gangguan keseimbangan, sakit kepala, insomnia
- Vestibular: vertigo
- Pembuluh darah: tromboflebitis dan hipotensi
- Gastrointestinal: nyeri abdomen, diare, mual, muntah
- Psikiatri: ansietas, depresi, agitasi, konfusi, halusinasi
- Kulit dan jaringan subkutan: edema angioneurotik, dermatitis, pruritus, urtikaria
- Sistem imun: reaksi anafilaksis, reaksi hipersensitivitas
- Lainnya: nyeri area injeksi, demam, dan peningkatan berat badan)[4]
Interaksi Obat
Jika piracetam diberikan bersama dengan obat yang mengandung hormon tiroid, bisa menyebabkan bingung, iritabilitas, dan gangguan tidur.
Penggunaan dengan antikoagulan atau antiplatelet, seperti aspirin, dapat meningkatkan risiko perdarahan.[1,4]